Profil Tim Liga 1 2020: Bali United
BolaSkor.com - Bali United merupakan salah satu klub baru di kancah persepakbolaan Tanah Air. Hanya dalam waktu lima tahun, Serdadu Tridatu bisa menjadi salah satu icon Pulau Dewata. Bali United kini menjadi raja baru di kompetisi Liga 1. Gelar raja yang bisa terulang di Liga 1 2020.
Bali United awalnya merupakan klub Putra Samarinda. Klub ini bermarkas di Samarinda dan sudah eksis sejak tahun 1989. Putra Samarinda berkompetisi sejak era Galatama. Kemudian, sejak peleburan Perserikatan dan Galatama menjadi Liga Indonesia, Putra Samarinda tetap menunjukkan eksistensinya.
Putra Samarinda mengalami kesulitan keuangan sejak Liga Indonesia terbentuk. Pada tahun 2003, Putra Samarinda dan Persisam, klub yang didanai oleh APBD Samarinda ini bergabung untuk membentuk Persisam Putra Samarinda.
Baca Juga:
Pada 2008/2009, Persisam Putra Samarinda menang Divisi Utama dan berhak promosi ke Indonesia Super League (ISL). Perpecahan Persisam Putra Samarinda terjadi pada tahun 2014.
Untuk meningkatkan daya jual dan prestasi, manajemen Persisam Putra Samarinda menyatakan berubah nama menjadi Bali United FC. Oleh karena itu, tim pindah dari Samarinda ke Gianyar, Bali.
Kiprah Bali United di kancah kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia, hanya seumur jagung. Pasalnya, ISL 2015 terhenti akibat konflik sepak bola nasional.
Kemudian, Bali United mengikuti sejumlah turnamen seperti Piala Presiden 2015 hingga Piala Jenderal Sudirman 2015. Setahun berikutnya, Bali United mengikuti Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu hanya finis di urutan ke-12 dengan perolehan 40 poin dari 34 laga.

Saat kompetisi resmi Liga 1 2017, Bali United menjelma menjadi tim yang menakutkan. Serdadu Tridatu finish sebagai runner-up Liga 1 2017, hanya kalah head to head dari sang juara Bhayangkara FC.
Prestasi itu kemudian merosot tajam pada Liga 1 2018. Digadang-gadang menjadi kandidat juara, Bali United malah harus puas berada di posisi sebelas. Dari 34 pertandingan, Bali United hanya menang 12 kali, sembilan seri dan menelan 13 kali kekalahan.
Baca Juga:
Luizinho Passos Bikin Teja Paku Alam Pede Bawa Persib Maksimal di Liga 1 2020
Kebangkitan akhirnya terjadi pada Liga 1 2019. Kehadiran Stefano Cugurra memberi perubahan signifikan. Bali United akhirnya meraih gelar pertama sepanjang klub berdiri. Bali United mengamankan Liga 1 2019 dengan margin poin sangat jauh. Ketika menjadi juara pada pekan ke-30, Bali United memimpin 17 poin atas rival terdekat, Borneo FC.
Gelar ini akhirnya mengantarkan mereka kembali ke AFC Cup 2020, setelah sempat ikut pada 2018 lalu. Menjadi peluang besar bagi Bali United untuk menebus kegagalan pada 2018 lalu.
Pemain Masuk: Nadeo Argawinata (Borneo FC), Gavin Kwan Adsit (Barito Putera), M Sidik Saimima (PSS Sleman), M Rahmat (PSM Makassar), Lerby Eliandry (Borneo FC), Hariono (Persib Bandung)
Pemain Keluar: M Diky Indrayana, I Putu Pager, I Nyoman Adi Parwa, Ahmad Agung Setia Budi, Irfan Haarys Bachdim, Aldino Herdianto, Martinus Novianto, Dallen Doke, Miftahul Hamdi
Baca Juga:
Liga 1 2020 Ada 306 Laga: 188 Pertandingan Disiarkan Secara Langsung dan Eksklusif

Skuat Sementara Bali United:
Kiper: Wawan Hendrawan, Nadeo Argawinata, Samuel Reimas, Rakasurya Handika
Belakang: Gavin Kwan Adsit, Andhika Wijaya, Dias Angga Putra, Agus Nova, Leonard Tupamahu, Haudi Abdillah, Willian Pacheco, Gunawan Dwi Cahyo, Ricky Fajrin, Michael Orah, Anan Lestaluhu.
Tengah: Brwa Nouri, Hariono, Taufiq, Reza Irfana, Kadek Harleem, Arapenta Poerba, Fadil Sausu, Paulo Sergio, Stefano Lilipaly, Kadek Agung Widnyana, M Rahmat, Sidik Saimima, Fahmi Al Ayyubi, Yabes Roni Malaifani, M Rian Firmansyah
Depan: Ilija Spasojevic, Melvin Platje, Lerby Eliandry, Hanis Sagara Putra
Pemain Kunci: Melvin Platje
Keputusan tepat Bali United mempertahankan Melvin Platje. Dia sudah memberi bukti dengan mencetak dua gol di kualifikasi Liga Champions Asia, serta dua gol di laga pembuka AFC Cup 2020.
Melvin bukan sekadar bisa jalan sebagai target man, namun juga andal ketika main di posisi sayap kanan dan kiri. Melvin bisa menjadi senjata ampuh untuk menjebol gawang lawan.
Musim lalu, hanya dengan 22 laga, Melvin bisa mencetak sepuluh gol, atau menyamai catatan musim 2018. Bisa jadi, pada musim ketiga ini, Melvin akan membuat rekor baru di Liga 1.
Melvin Platje punya segala hal yang dibutuhkannya untuk mencetak gol. Ada Ilija Spasojevic sebagai tandem yang bagus, serta pemberi umpan matang. Ada pula pemain sayap dengan umpan bagus, seperti Stefano Lilipaly dan M Rahmat.
Tak bisa dilupakan umpan-umpan tak terduga dari Paulo Sergio. Satu gol yang dicetak di AFC Cup 2020, melawan Than Quang Ninh, merupakan hasil umpan matang Paulo Sergio.
Inilah saat tepat bagi Melvin menjadi pemain kunci bagi Bali United. Bila cedera pahanya tak kambuh lagi, bukan tak mungkin Melvin akan jadi bomber menakutkan, sekaligus calon pencetak gol terbanyak Liga 1 2020.

Baca Juga:
Alasan Irfan Bachdim Pilih Gabung ke PSS Sleman
Administrasi Beres, Sylvano Comvalius Bukan Pemain Pinjaman di Persipura
Prediksi Kiprah Musim 2020:
Stefano Cugurra kini punya modal lebih bagus ketimbang musim perdananya. Bisa jadi, Teco, sapaan akrabnya, akan meraih kesuksesan lebih besar pada musim keduanya. Ada enam pemain berkualitas yang melengkapi skuatnya.
Namun, Teco tetap harus berhati-hati dengan jadwal super padat. Terbukti pada musim lalu, PSM Makassar dan Persija Jakarta lesu di Liga 1. Mereka lebih berprestasi di Piala Indonesia dengan menebus final. Sementara ketika di Piala AFC, prestasinya juga tak bisa dikatakan bagus.
Kini, Bali United punya kedalaman skuat yang bagus. Apalagi dengan regulasi Liga 1, Bali United bisa mendaftarkan 36 pemain, ini menjadi modal bagi mereka menghadapi jadwal padat. Bali United bukan saja punya satu bintang di satu posisi. Melainkan tiga bintang sekaligus.
Posisi bek kanan paling istimewa. Ada Dias Angga Putra, Andhika Wijaya dan Gavin Kwan Adsit. Ketiga pemain ini sama-sama memiliki jam terbang tinggi di Liga 1. Tak perlu berpikir keras untuk menurunkan dalam pertandingan, karena kualitas ketiganya sama bagusnya.
Bukan bek kanan saja. Ada pula posisi penyerang yang kini kedatangan Lerby Eliandry. Pencetak 16 gol untuk Borneo FC di musim 2019 ini akan jadi pesaing internal yang bagus buat Ilija Spasojevic, bahkan Melvin Platje.
Hariono dan Sidik Saimima pun patut diperhitungkan. Karakter kedua pemain ini selalu ada di tim besutan Teco. Pemain dengan karakter petarung, selalu mengejar bola, namun juga pandai menjalankan strategi.
Sederet faktor inilah yang membuat Bali United rasanya masih jadi kandidat juara di Liga 1 2020. Namun, mereka wajib mewaspadai tim bertabur bintang lain, seperti Madura United, Persija Jakarta dan Bhayangkara FC. Ketiga tim ini diprediksi akan jadi pesaing terkuat Bali United. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)