Fokus Liga Indonesia Indonesia

Profil Tim Liga 1 2018: Madura United

Tengku Sufiyanto - Senin, 19 Maret 2018

BolaSkor.com - Madura United memang baru tiga tahun meramaikan kancah sepak bola Tanah Air. Meski mengusung nama baru, namun sejatinya tim ini sudah eksis beberapa tahun lebih dulu, lewat nama Pelita Bandung Raya (PBR).

Lantaran terhadang finansial, PBR yang eksis di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014-2015 kemudian berpindah ke Pulau Garam lewat jalur akuisisi. Madura United pun lahir tepat pada Januari 2016, dan mengisi satu slot di kompetisi kasta tertinggi sekaligus menambah peta persaingan sepak bola di Jawa Timur.

Di kompetisi Liga 1 musim ini, Madura United menjadi satu dari tiga wakil Jatim lainnya, yakni Arema FC, Persela Lamongan, dan Persebaya Surabaya, setelah Persegres Gresik United turun kasta ke Liga 2.

Upaya membangkitkan gairah sepak bola di Madura sepertinya tidak sia-sia. Meski baru seumur jagung, Madura United mampu mencuri perhatian publik sepak bola melalui pencapaian mereka yang cukup luar biasa.

Di tahun pertamanya, klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu mampu bertengger di posisi tiga besar pada gelaran Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016 silam. Bahkan, sebelum turnamen pengganti kompetisi itu, Madura United mampu meraih runner-up di Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2018.

Langkah besar pun terbuka di musim lalu, dengan prestasi menempati peringkat keempat di klasemen akhir Liga 1. Sayangnya, harapan melaju ke level Asia melalui AFC Cup, harus kandas lantaran Bali United gagal menembus babak penyisihan grup Liga Champions Asia.

Madura United FC saat menghadapi PS TIRA di Grup C Piala Presiden 2018. (BolaSkor.com/Kristian Joan)

Pemain Masuk:

Satria Tama (Persegres Gresik United), Rafid Ikhwanuddin (-), Alfath Fathier (Persiba Balikpapan), Beny Wahyudi (Arema FC), Onorionde Kughegbe Jhon (-), Nuruddin Davronov (Istiklol), Raphael Maitimo (Persib Bandung),
Lucky Wahyu Dwi Permana (Sragen United), Irsan Lestaluhu (-), Zah Rahan Krangar (Felda United), Cristian Gonzales (Arema FC), Alberto de Paula (-).

Pemain Keluar:

Rendy Siregar (Mitra Kukar),Dane Milovanovic (-)
Redouane Zerzouri (PS TNI), Aliazer Elthon Maran (-)
Tanjung Sugiarto (-), Fredi Isir (-), Saldi (Persib Bandung), Fandi Eko Utomo (Persebaya Surabaya), Imam Bagus (-)

Pemain Kunci:

Fachrudin Wahyudi Aryanto

Fachrudin Wahyudi Aryanto baru kali ini ditunjuk sebagai pemimpin tim menggantikan peran Fabiano Beltrame. Perannya kian sentral di jantung pertahanan, setelah kemampuannya terus terasah.

Bek tengah kelahiran Klaten Jawa Tengah itu memiliki tipikal khas dengan postur kokoh, sehingga kuat dalam duel udara. Tak hanya itu, Fachrudin juga kerap menjadi pemecah kebuntuan timnya dengan mencetak gol kala terjadi situasi sepak pojok melalui sundulan akuratnya.

Skuat Madura United saat latihan. (Twitter Madura United)

Skuat Madura United di Liga 1 2018:

Staf Kepelatihan:

Pelatih Kepala: Milomir Seslija (Bosnia Herzegovina)
Asisten Pelatih: Winedy Purwito
Asisten Pelatih: Syafii
Asisten Pelatih: Cristian Gonzales
Pelatih Kiper: Hendro Kartiko

Kiper:


1-Angga Saputra
30-Rafid Ikhwanuddin
77-Hery Prasetyo
88-Satria Tama Hardianto

Belakang:


2-Guntur Ariyadi
5-Munhar
6-Andik Rendika Rama
12-Muhamad Rifad Marasabessy
15-Fabiano Rossa Beltrame (Brasil)
26-Fachrudin Wahyudi Aryanto
28-Alfath Fathier
32-Beny Wahyudi
44-Onorionde Kughegbe Jhon

Tengah:


4-Asep Berlian
7-Engelberd Sani
8-Nuriddin Davronov (Tajikistan)
9-Raphael Maitimo
10-Slamet Nur Cahyono
16-Rizky Dwi Febriyanto
17-Lucky Wahyu Dwi Permana
18-Irsan Lestaluhu
29-Zah Rahan Krangar (Liberia)

Depan:


11-Gregory Junior Nwokolo
19-Imam Bagus
20-Cristian Gonzales
22-Alberto Antonio De Paula (Brasil)
23-Bayu Gatra Sanggiawan

Prediksi di Liga 1 2018:

Madura United tampaknya menjadi salah satu kandidat juara untuk kompetisi musim ini. Antusiasme publik Madura semakin tinggi, plus dibekali dengan komposisi pemain berlabel tim nasional maupun pemain muda bertalenta.

Satu prestasi besar sudah dilakukan Madura United, dengan finis di empat besar Liga 1 tahun lalu. Padahal, itu adalah partisipasi pertama Madura United di kompetisi resmi, pasca menyabet tiga besar di ISC A tahun 2016 silam.

Kapasitas Madura United pun semakin tinggi, lantaran kini sudah bisa bersaing dengan tim-tim papan atas seperti Persipura Jayapura, Persib Bandung, Persija Jakarta hingga Arema FC. Tak hanya itu, kehadiran MU pun semakin menguatkan citra Jawa Timur sebagai barometer kekuatan sepak bola nasional. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)

Bagikan

Baca Original Artikel