Presnel Kimpembe, Jawaban Hipotesis PSG Hanya Bisa Rekrut Pemain Instan
BolaSkor.com - Bertempat di Old Trafford, 13 Februari 2019, Paris Saint-Germain tengah menantang sang tuan rumah, Manchester United, yang didukung puluhan ribu suporter. Tepat pada menit ke-53, Old Trafford terdiam usai Presnel Kimpembe mendulang gol memanfaatkan tendangan penjuru Angel Di Maria.
Pada era sepak bola saat ini, sering kali beberapa klub menggunakan cara instan untuk meraih prestasi. Satu di antara yang paling sering digunakan adalah dengan mendatangkan seabrek pemain bintang dari penjuru dunia.
Hal tersebut dijalani Paris Saint-Germain dalam beberapa tahun terakhir. Les Parisiens memperkuat armada tempur dengan menggaet pemain seperti Thiago Silva, Angel Di Maria, Marco Verratti, Kylian Mbappe, Edinson Cavani hingga Neymar.
Lantas, masih adakah kesempatan bagi pemain jebolan akademi tim untuk mendapatkan satu tempat di tim utama? Jawabannya ada. Hal tersebut terbukti dari perjalanan karier Presnel Kimpembe.
Presnel Kimpembe lahir pada 13 Agustus 1995. Ia terlahir dari keluarga imigran karena sang ayah berdarah Kongo, sementara sang ibu adalah warga Haiti. Kimpembe dibesarkan bersama dua saudaranya yakni Kevin Kimpembe dan Black Kitoka Kimpembe.
Baca juga:
Eric Harrison, Sersan Mayor Sekaligus Sosok Ayah Pembentuk Karakter Generasi 1992 Man United
Kylian Mbappe, Revolusi Prancis, dan Rekor Ronaldo di Liga Champions

Seperti kebanyakan anak di Prancis, Kimpembe juga berambisi menjadi pemain sepak bola. Ia sudah masuk akademi Paris Saint-Germain U-17 pada 2012.
Terus menunjukkan penampilan memukau, PSG memutuskan mempromosikan sang pemain masuk tim utama pada musim 2015-2016. Meskipun, sejatinya, Kimpembe sudah pernah tampil membela PSG saat bersua RC Lens pada Oktober 2014. Saat itu, ia merupakan pemain pengganti untuk Thiago Motta.
Butuh waktu dua tahun bagi Presnel Kimpembe untuk mendapatkan kepercayaan tampil membela PSG pada level Eropa. Pemain 23 tahun tersebut beraksi saat Les Parisiens menghadapi Barcelona pada Februari 2017.
Karier pada level internasional Presnel Kimpembe cukup berliku. Pada saat berusia di bawah 20 tahun, Kimpembe pernah membela tim nasional Kongo.
Setelah itu, Kimpembe memutuskan untuk memperkuat tim nasional Prancis hingga saat ini. Ia tampil pada tujuh laga bersama tim nasional Prancis U-20 dan 11 pertandingan bersama Les Bleus U-21.
Pilihan membela tim nasional Prancis berbuah manis di kemudian hari. Sang pemain sukses merebut gelar Piala Dunia 2018 bersama Paul Pogba dan kawan-kawan.
Secara garis besar, Presnel Kimpembe adalah bek tengah yang mampu menjadi awal saat tim sedang membangun serangan. Kimpembe terbiasa mengirimkan umpan pendek kepada gelandang atau bek sayap.
Selain itu, Kimpembe adalah tipe bek yang punya kekuatan fisik di atas rata-rata. Meski hanya berpostur 189 cm, Kimpembe mampu menempatkan diri dengan tapat. Tidak berhenti sampai di situ, Kimpembe juga kuat saat duel satu lawan satu.
Menurut catatan WhoScored, Kimpembe punya pencapaian cukup tinggi soal akurasi umpan bagi seorang bek. Kimpembe memiliki rata-rata sukses umpan hingga 94,2 persen di Ligue 1.
Bagi Kimpembe, gol ke gawang Manchester United menjadi satu di antara momen yang akan terus dikenangnya. "Mencetak gol pemuka pada laga seperti ini, di Liga Champions, melawan Manchester United, selalu menyenangkan. Ini adalah sesuatu yang akan saya kenang," tegas Kimpembe pada laman resmi klub.

Meski sedang naik daun, Kimpembe juga punya kelemahan. Ia terlihat tidak percaya diri ketika menggunakan kaki kanannya. Selain itu, pemilik dua anjing bernama Letty dan Nala tersebut juga kerap kalah pada duel udara.
Sejauh ini, Presnel Kimpembe sudah meraih semua gelar bersama PSG pada level domestik. Total, Kimpembe sudah membawa PSG meraih 12 gelar sejauh ini.
Presnel Kimpembe membuktikan jika PSG bukanlah tim yang hanya bisa mencomot pemain bintang dari klub lain. Les Parisiens punya sistem apik dari akademi klub yang memunculkan pemain-pemain muda berbakat.