Premier League: Lawan Brighton, Chelsea Krisis Penyerang Tengah
BolaSkor.com - Chelsea akan memulai pekan 25 Premier League melawan Brighton & Hove Albion di Falmer Stadium, Sabtu (15/02) pukul 03.00 dini hari WIB. Kedua tim bertemu kembali setelah sebelumnya bentrok di Piala FA.
Pada turnamen tertua di Inggris tersebut, Brighton menyingkirkan Chelsea dengan skor 2-1. Itu menjadi motivasi tambahan bagi Chelsea untuk meraih tiga poin atau kemenangan di Falmer Stadium.
Terlebih, Chelsea punya catatan bagus berupa empat kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan dari tujuh laga tandang ke Falmer Stadium. Kekalahan terakhir itu terjadi pada Oktober 2022 dengan skor 1-4.
Brighton juga membidik tiga poin untuk mengatrol posisi dan masuk delapan besar Premier League. Fabian Hurzeler berharap timnya dapat menampilkan performa bagus lawan Chelsea.
Baca Juga:
Prediksi dan Statistik Brighton Vs Chelsea: Kalah Lagi, The Blues?
Nicolas Jackson Cedera, Chelsea Krisis Penyerang
Dastan Satpaev, Talenta Kazakhstan Kelahiran 2008 yang Direkrut Chelsea
"Kami telah menetapkan standar yang tinggi, jadi ini tentang menantang diri sendiri, meningkatkan kemampuan, dan bermain lebih intens," papar Hurzeler dikutip dari BBC Sport.
"Ini bukan tentang mengalahkan lawan. Chelsea adalah tim yang bagus - mereka telah membuktikannya sebelumnya dan mereka akan membuktikannya lagi."
"Kami ingin memainkan pertandingan ini dan memberi kemenangan lagi kepada para pendukung tuan rumah agar mereka memiliki akhir pekan yang baik. Membuat mereka bangga dan bahagia adalah hal yang pantas mereka dapatkan."
Krisis Penyerang Tengah Chelsea

Chelsea punya rekor bagus di Falmer Stadium pada ajang Premier League, tetapi situasi saat ini tidak mudah bagi mereka dengan krisis penyerang tengah yang dialami.
Nicolas Jackson cedera dan begitu juga Marc Guiu. Chelsea telah meminjamkan Joao Felix ke AC Milan, menyisakan Christopher Nkunku sebagai penyerang tengah yang tersedia. Enzo Maresca mengandalkannya, namun ia juga menegaskan potensi solusi lain untuk krisis tersebut.
"Christoph bisa menjadi salah satu solusi, tetapi dia bukan satu-satunya solusi. Saya menganggap Christoph sebagai pemain yang sangat penting. Dia dapat mencoba membantu kami," imbuh Maresca.
"Kami mencoba menemukan solusi yang berbeda, bisa jadi Christoph atau pemain yang berbeda. Ketika Anda tidak memiliki pemain sembilan yang tepat yang dapat menjadi ancaman, Anda selalu harus berubah."
"Pedro (Neto), Noni (Madueke) atau bahkan Tyrique (George) dapat mencoba dan mungkin menjadi solusinya. Jadon (Sancho) mungkin dengan keterampilan yang berbeda," urainya.