Prediksi Claude Makelele soal Final Liga Champions: Inter Milan Berpengalaman, tetapi PSG Punya Luis Enrique
BolaSkor.com - Allianz Arena akan menjadi venue final Liga Champions 2024-2025. Finalis pada 2023, Inter Milan, akan melawan finalis Liga Champions 2020, Paris Saint-Germain (PSG) pada Minggu (01/06) pukul 02.00 dini hari WIB. Mantan pemain PSG, Claude Makelele, turut memberikan analisisnya jelang laga tersebut.
Pertandingan tersebut menarik untuk dinanti. Inter arahan Simone Inzaghi berusaha menebus kegagalan di final 2023, saat melawan Manchester City, dan juga fakta musim ini timnya belum meraih trofi usai kandas di Piala Super Italia, Coppa Italia, dan Serie A.
Inter memiliki skuad paling berpengalaman di Eropa dan dalam perjalanannya di fase gugur telah menyingkirkan tim kuat, seperti Bayern Munchen dan Barcelona, yang sebelumnya diprediksi menjadi juara Liga Champions.
Baca Juga:
Road to Final Liga Champions 2024-2025: PSG Sering Bertemu Klub Inggris
Final Liga Champions: Hadapi Inter Milan, PSG Harapkan Dukungan Fans di Allianz Arena
Untuk Kalahkan PSG di Final Liga Champions, Inter Milan Harus Tampil Luar Biasa
PSG juga menjadi tim yang berbeda kini dengan Luis Enrique. Tanpa mengandalkan satu pemain tertentu, PSG bermain lebih kolektif dan merata di setiap lininya dengan kualitas pemain-pemain yang dimilikinya. PSG tak lagi bergantung kepada pemain bintang seperti Kylian Mbappe, Neymar, atau Lionel Messi di masa lalu.
Inter Berpengalaman, PSG Tak Terduga
Inter Milan (UEFA)
Makelele salah satu eks pemain yang tertarik menyaksikan pertandingan final tersebut. Dalam kariernya sebagai pemain, Makelele pernah membela Real Madrid, Chelsea, sebelum pensiun dengan PSG pada 2011. Pria asal Prancis itu turut memberikan analisisnya, memeringati Inter.
"Inter punya pengalaman, banyak pemain, yang bermain di final pertama dan kalah, mungkin bagi mereka ini bisa jadi final terakhir mereka. Saya pikir mereka akan menghadapi pertandingan ini dengan cara yang berbeda," tutur Makelele dikutip dari Mirror.
"PSG telah membangun tim muda dengan manajer baru, yang telah membangun tim yang kuat dalam waktu singkat. Semua orang mungkin terkejut dengan cara tim ini bermain. Saya tahu manajer ini akan melakukan pekerjaan yang hebat. Namun, mereka akan menganggap serius Inter Milan."
Makelele melihat PSG berbenah dengan cara yang lebih baik untuk mewujudkan ambisi memenangi Liga Champions. Tidak lagi merekrut pemain-pemain bintang, PSG menginvestasikan uang kepada pemain muda yang bermain demi kepentingan tim di bawah arahan Luis Enrique.
"Saya pikir mereka telah memperbaiki banyak kesalahan yang mereka buat sebelumnya. Tentu saja, kita semua bermimpi tentang tim dengan banyak pemain hebat, tetapi banyak tim tidak dapat menghadapi hal ini. Banyak presiden bermimpi membangun tim seperti ini, tetapi sulit, beda generasi, beda pula gaya sepak bolanya," tambah Makelele.
"Saya pikir mereka menyadari, 'Baiklah, kami perlu membangun tim lebih lama untuk memenangkan trofi seperti ini dan berpikir dengan cara yang berbeda'. Sekarang, mereka meraih kesuksesan. Tim-tim di seluruh dunia menganggap serius bermain melawan Paris Saint-Germain."
"Mereka adalah merek besar di seluruh dunia, mereka mulai memainkan sepak bola yang tepat dan meraih kesuksesan - satu-satunya trofi yang menanti mereka adalah Liga Champions," urai Makelele.