Road to Final Liga Champions 2024-2025: PSG Sering Bertemu Klub Inggris

BolaSkor.com - Paris Saint-Germain (PSG) kembali menapaki final Liga Champions setelah terakhir mencapainya pada 2019-2020. Kala itu, Les Parisiens kalah 0-1 dari Bayern Munchen di final yang dimainkan di Estadio Da Luz, Lisbon, dari gol tunggal mantan pemain PSG, Kingsley Coman.
Lima tahun berlalu dan PSG sudah banyak berubah. Perubahan paling mencolok adalah tidak adanya lagi ketergantungan kepada satu pemain. Di bawah arahan Luis Enrique, PSG memainkan sepak bola yang atraktif dan juga kolektif dengan kualitas skuad merata di setiap lininya.
Dalam perjalanan musim ini juga PSG menelan tiga kekalahan di fase liga, serta dua kekalahan di fase gugur, tetapi selalu dapat diandalkan di momen krusial. Pada final yang dihelat di Allianz Arena, Minggu (01/06) pukul 02.00 dini hari WIB, PSG akan melawan finalis Liga Champions 2023, Inter Milan.
Baca Juga:
Final Liga Champions: Hadapi Inter Milan, PSG Harapkan Dukungan Fans di Allianz Arena
Untuk Kalahkan PSG di Final Liga Champions, Inter Milan Harus Tampil Luar Biasa
Belajar dari Pengalaman Final Liga Champions 2023, Inter Milan Siap Hadapi PSG
View this post on Instagram
PSG belum pernah bertemu tim Italia musim ini di Liga Champions, tetapi sudah bertemu empat klub dari Inggris dengan total memainkan delapan pertandingan. Berikut perjalanan PSG asuhan Luis Enrique untuk mencapai final Liga Champions 2024-2025:
Fase Liga
Arief Hadi
15.615
Berita Terkait
Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions

Netflix Tertarik Beli Hak Siar Liga Champions

7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho

Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan

Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih

Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
