Piala Dunia Antarklub 2018: 3 Talenta Berbakat yang Berpotensi Bermain di Eropa
BolaSkor.com – 2 Agustus 2007, AC Milan, juara bertahan Liga Champions, merekrut talenta muda berusia 18 tahun dari Brasil seharga 24 juta euro. Pemuda itu bernama Alexandre Rodrigues da Silva atau bisa juga disebut Alexandre Pato.
Milan memang sudah sedari lama punya tradisi bagus dengan pemain-pemain asal Brasil yang turut mengukir sejarah pemilik tujuh titel Liga Champions. Ketertarikan Milan kepada Pato pun memiliki kisah tersendiri. Semua berawal dari ajang yang kerap disepelekan, Piala Dunia Antarklub.
Para pemandu bakat, termasuk dari Milan, memerhatikan sepak terjang Pato yang bermain untuk Internacional dengan sangat serius. Mereka masih meragukan kualitas Pato yang masih teramat muda untuk dibawa ke ketatnya persaingan sepak bola Eropa.
Pato fokus bermain untuk Internacional, mengabaikan ramainya pembicaraan tentangnya, sampai sebuah momen datang di ajang Piala Dunia Antarklub 2006. Pato membawa Internacional juara dengan mengalahkan juara bertahan Liga Champions musim 2005-06, FC Barcelona.
Baca Juga:
Piala Dunia Antarklub 2018: Jadwal Laga dan Daftar Kontestan
Sejarah Piala Dunia Antarklub: Berawal dari Kesombongan Real Madrid

Dia tidak mencetak gol, tapi, aksinya mendribel bola, berakselerasi kencang melewati lawan-lawannya sungguh memukau. Satu momen terhebat darinya saat itu: mendribel bola dengan bahunya, dengan kontrol yang baik dan fokus yang tinggi.
Setahun kemudian, Milan membelinya dan Piala Dunia Antarklub, bisa dikatakan membuka jalan Pato ke Eropa. Menilik momen tersebut, hal serupa bisa saja terjadi pada tiga talenta yang akan disebutkan berikut ini. Mereka punya potensi besar untuk bermain di Benua Biru. Siapa saja?
1. Exequiel Palacios – 20 Tahun

Namanya sedang naik daun saat ini dan menjadi buah bibir di Eropa. Kabarnya, Exequiel Palacios akan berlabuh di Real Madrid pada bursa transfer musim dingin mendatang. Palacios baru ini membantu River Plate menjuarai Copa Libertadores 2018 dengan mengalahkan Boca Juniors di Santiago Bernabeu.
Bernabeu notabene markas Madrid. Itu artinya, penampilan gelandang serang kelahiran Famailla, Tucuman, 5 Oktober 1998, sudah dilihat langsung oleh jajaran direksi El Real.
Jika mereka masih belum yakin dengan kualitas dan kelayakan Palacios bermain di Eropa, maka di ajang Piala Dunia Antarklub 2018 inilah yang akan jadi panggung baginya unjuk gigi.
Kelebihan bermain Palacios adalah mengalirkan serangan dengan kemampuannya mengoper, mengontrol permainan. Nilai plus tambahan darinya adalah kelebihan melakoni duel bola udara. Catatan lainnya, Palacios sudah mengemas dua caps dengan timnas Argentina senior.
2. Yuma Suzuki – 22 Tahun

Shinji Okazaki, Takashi Inui, Gaku Shibasaki, Makoto Hasebe, Yuya Osako, Takuma Asano, dan banyak lagi. Pemain-pemain asal Jepang sudah tidak asing lagi dengan Eropa. Yuma Suzuki bisa mengikuti jejak mereka.
Suzuki terpilih jadi Pemain Terbaik Liga Champions Asia setelah menjuarainya dengan Kashima Antlers. Dia juga jadi top skor dengan torehan 11 gol dari 30 laga di J-League.
Layaknya striker Jepang lainnya, Suzuki juga memiliki kelincahan untuk menghindari penjagaan lawan dan kengototan merebutkan bola.
Andai ada klub Eropa yang tertarik kepadanya, maka Bundesliga, Jerman, bisa jadi destinasi selanjutnya, mengingat pemain-pemain asal Jepang biasa memulai karier mereka di Eropa melalui Bundesliga.
3. Orbelin Pineda – 22 Tahun

“Saya selalu berkata target terbesar saya adalah untuk bermain di Eropa. Jadi, sudah sangat jelas dalam pkiran saya bahwa Piala Dunia Antarklub ini adalah panggung yang hebat bagi saya memperlihatkan kepada dunia apa yang bisa saya lakukan, dan membuat mimpi jadi nyata.”
Orbelin Pineda tidak menutupi mimpinya bermain di Eropa. Ucapannya diamini oleh mantan pelatihnya, Matias Almeyda, “Salah satu pemain yang harus bermain di klub besar Eropa. Dia punya talenta dan kemampuan.”
Pineda mampu bermain di banyak posisi dari gelandang jangkar (pivot), melebar, hingga gelandang serang, dengan tipe playmaker. Alumni akademi Queretaro pembaca permainan yang baik dan sudah mengemas 15 caps plus satu gol dengan timnas Meksiko senior.