Piala Dunia Internasional

Piala Dunia 2018: Makna Roti dan Garam dalam Sambutan Tradisional Rusia

Frengky Aruan - Kamis, 14 Juni 2018

BolaSkor.com - Sambutan unik tuan rumah Rusia tampak terhadap tim yang akan berlaga di Piala Dunia 2018. Bagi pemain beken seperti Cristiano Ronaldo tentu asing dan aneh sehingga sempat tertawa, namun tidak bagi publik Rusia.

Ronaldo bersama rombongan skuat Portugal disambut dengan roti dan garam ketika tiba di Rusia pada 9 Juni. Roti dan garam dibawakan wanita Rusia yang mengenakan pakaian tradisional.

Roti dan garam ini pula yang diterima Harry Kane dan kawan-kawan ketika Timnas Inggris melakukan latihan pertama di Rusia, Rabu (13/6).

Roti dibawa dengan menggunakan nampan. Sementara garam diletakan pada sebuah mangkok kecil di atas roti.

Pemberian roti dan garam merupakan tradisi kuno Rusia untuk menyambut tamu-tamu penting. Roti dan garam punya arti penting dalam sambutan ini.

Roti segalanya bagi orang Rusia. Hampir semua tamu yang datang menerimanya. Roti dan garam bagi orang Rusia melambangkan kemakmuran dan kesehatan.

Seperti dikutip dari Russia Beyond, Roti dalam budaya Slavia merupakan suatu yang sakral. Ada pepatah di Rusia mengatakan bahwa Roti adalah staf kehidupan.

Sementara garam dianggap sebagai suatu yang berharga. Garam saat Rusia kuno merupakan barang mahal dan tak semua mampu membeli. Kenaikan harga garam pada pertengahan abad ke-17 bahkan sampai menimbulkan kerusuhan di Moskow.

Garam akan menjadi sebuah bentuk penghinaan apabila disebar di lantai pemilik rumah. Russia Beyond menyebut bahwa hamburan garam di lantai saat ini masih dianggap penghinaan terhadap seseorang. Versi lain mengatakan bahwa garam melambangkan kemurnian jiwa.

Sumber Foto: Twitter

Tradisi ini masih populer di Rusia. Dan dapat ditemukan ketika resepsi resmi dan di restoran untuk wisatawan asing.

Paling sering dilihat ketika orang tua pengantin baru menyambut anak-anaknya. Suami dan istri harus mematahkan sepotong roti dan menceplupkan ke dalam garam serta saling memberi satu sama lain, yang berarti siap untuk berbagi kesulitan dalam hidup dan berjanji selalu menjaga satu sama lain.

Bagikan

Baca Original Artikel