Pertaruhan Nasib Jaya Hartono
Balikpapan - Menghadapi Persela Lamongan bakal menjadi ujian berat bagi Jaya Hartono untuk mempertahankan jabatannya sebagai pelatih Persiba Balikpapan. Sinyalemen pemecatan, kemungkinan bisa terjadi, karena manajemen Beruang Madu, telah mengigatkan Jaya, agar tidak tergelincir dikandang. “Jaya Hartono sudah tahu itu, kita sudah ingatkan, kemenangan menjadi harga mati, kita tidak ingin seri, apalagi imbang,” ujar Ketua Umum Persiba Balikpapan Syahril HM Taher. Menurutnya, laga menghadapi Laskar Joko Tingkir, kesempatan bagi Persiba untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara Indosesia Super League (ISL). Saat ini memang Fernando Soler dkk, terjerembab di zona degradasi, karena hanya mengumpulkan 6 poin, hasil satu kali memang, tiga kali seri dan dua kali kalah. “Kita harus perbaiki posisi, ini kesempatan yang harus dimaksimalkan, tidak ingin seri apalagi kalah, dia sudah tahu itu,” tegas Syahril. Memang polesan tangan dingin eks pelatih Persik Kediri itu memang jauh dari harapan. Karena sejak awal manajemen dan suporter mengiginkan prestasi Persiba terdongkrak. “Kita tidak pernah menginginkan, Persiba berada di zona degradasi, minimal papan tengah, syukur-syukur papan atas, makanya harus ada perubahan,” sebutnya. Apalagi semua hak pemain juga sudah diberikan, sehingga tidak ada alasan bagi Fernando Soler dkk, tidak meraih kemenangan. “Semua sudah kita selesaikan, tidak ada masalah, sekarang yang penting kita harapkan tiga poin, ini wajib dan tidak bisa ditawar lagi,” tukasnya. Manager Persiba Faisal Husin menambahkan, Persiba harus mengejar defisit poin, jika ingin terlepas dari zona degradasi. “Kita lawan Bantul seri, lawan Persebaya seri, kita kehilangan poin disitu, ini yang harus ditebus dalam laga lawan Persela,” ungkapnya. “Makanya kita sudah ingatkan dan wanti-wanti harus tiga poin, harus menang, jangan sampai gagal, berbahaya,” tandasnya. Oleh: Johan Rumengan (koresponden BolaSkor.com Balikpapan)