Liga Indonesia Indonesia Berita

Persis Solo Akui Terlambat Bayar Gaji Pemain, Tidak Mau Bergantung Sokongan Dana Owner

Rizqi Ariandi - Jumat, 05 September 2025

Bolaskor.com - Manajemen Persis Solo mengakui adanya keterlambatan pembayaran gaji pemain meski kompetisi Super League 2025/2026 baru berjalan empat pekan.

Pengakuan ini dibuat Persis Solo lewat pernyataan resmi setelah adanya desakan dari para suporter, imbas isu tunggakan gaji klub yang disuarakan akun X, Mafia Wasit.

Meski akun tersebut tak menulis nama klub, ternyata suporter sudah tahu bahwa ada krisis finansial di tubuh klub Laskar Sambernyawa.

Baca Juga:

Ternyata Masih Ada Klub Super League 2025/2026 yang Website Resminya Error, Padahal di Regulasi Itu Syarat Wajib

Daftar Sanksi Komdis Pekan Pertama Super League 2025/2026 Didominasi Pelanggaran Kehadiran Suporter Tamu

Super League 2025/2026 Masih Panjang, Pelatih Persija Ogah Sesumbar Gelar Juara

Persis Solo pun meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dan mengakui adanya keterlambatan gaji para pemain.

"Keterlambatan pemenuhan hak pemain terjadi sebagai dampak dari kurang tertibnya penerimaan hak PT Persis Solo Saestu dari pihak-pihak yang memiliki kewajiban sesuai jadwal."

"Situasi ini berada di luar kendali klub, namun tetap menjadi tanggung jawab manajemen untuk menyelesaikannya," demikian pernyataan resmi Persis Solo pada hari Jumat (5/9) pagi.

Persis Solo Akan Segera Lunasi Kewajibannya terhadap Pemain

Manajemen Persis Solo berjanji segera mengatasi permasalahan keterlambatan gaji ini.

Laskar Sambernyawa juga terus melakukan komunikasi terhadap mitranya yang belum menyelesaikan kewajibannya kepada PT Persis Solo Saestu.

"Persis Solo berkomitmen penuh untuk segera menuntaskan seluruh kewajiban kepada pihak-pihak yang terdampak, khususnya para pemain."

"Untuk itu, manajemen telah intens menjalin komunikasi dengan mitra, pihak internal, maupun eksternal agar proses administrasi bisa segera terselesaikan," lanjut pernyataan klub Persis Solo.

"Di saat yang sama, komunikasi juga terus dibangun dengan para pemain guna memastikan situasi tetap jelas dan menjaga semangat tim agar tetap fokus menampilkan yang terbaik di atas lapangan," ditambahkan.

Persis Tak Mengandalkan Dana dari Kaesang Pangarep

Aksi
Aksi Gustavo Franca saat Persija menghadapi Persis Solo, Sabtu (16/8). (BolaSkor.com/Putra Wijaya)

Persis Solo menegaskan bahwa roda perputaran klub tak mengandalkan dana dari Kaesang Pangarep selaku owner ataupun donatur dari luar klub.

Seluruh kebutuhan klub mengandalkan pemasukan dari sponsor, penjualan tiket, penjualan merchandise hingga hak komersial dari Liga Indonesia Baru (LIB) atau kini bernama I League.

"Penting ditegaskan bahwa Persis Solo adalah sebuah perusahaan bisnis."

"Segala kebutuhan PT Persis Solo Saestu maupun tim Persis dijalankan melalui mekanisme keuangan perusahaan dengan perputaran yang murni berbasis lini bisnis."

"Hal ini membedakan tata kelola Persis Solo dengan sebagian besar klub Indonesia lainnya yang umumnya masih mengandalkan sokongan langsung dari owner atau donatur."

"Manajemen Persis Solo kembali memohon maaf atas kendala yang terjadi, sekaligus mengajak semua elemen suporter untuk terus memberikan dukungan penuh."

"Dukungan tersebut sangat berarti agar klub dapat segera melewati tantangan ini dan kembali berada pada jalur terbaiknya," tutup pernyataan dari Persis Solo. (Laporan kontributor Putra Wijaya)

Bagikan

Baca Original Artikel