Perselisihan Berlanjut, Kylian Mbappe dan PSG Akan Berhadapan di Pengadilan
BolaSkor.com - Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain (PSG) telah membawa perselisihan finansial mereka ke pengadilan ketenagakerjaan Paris.
Seperti dikaarkan L'Equipe, sang penyerang menuntut ganti rugi lebih dari 260 juta euro dari mantan klubnya, sementara PSG membalas dengan gugatan balik sebesar 240 juta euro.
Tuntutan besar kapten Prancis tersebut mencakup 55 juta euro gaji yang belum dibayarkan, ganti rugi akibat perselisihan kontrak, dan dugaan perlakuan buruk oleh sang juara Eropa.
Baca Juga:
Liverpool Pikirkan Cara Hentikan Duo Real Madrid, Kylian Mbappe dan Vinicius Junior
Kecuali Mbappe, Alonso Diyakini Bersedia Menjual Seluruh Pemain Madrid demi Rekrut Talenta Juventus
Prediksi dan Statistik Real Madrid vs Juventus: Tren Gol Mbappe Berlanjut?
Gugatan balik PSG yang sama-sama kontroversial ini menuntut kompensasi atas apa yang mereka sebut sebagai kegagalan transfer Mbappe senilai 300 juta euro ke klub Arab Saudi, Al-Hilal, pada 2023.
Sudah Diupayakan Solusi Damai

Kylian Mbappe (espn)
Beberapa otoritas yang terlibat dalam perselisihan ini telah mendorong penyelesaian secara damai, yang selalu diupayakan klub dengan itikad baik.
"Klub ingin menegaskan kembali bahwa mereka telah melakukan segala upaya, selama lebih dari setahun, untuk mencapai solusi yang bersahabat yang akan memungkinkan semua pihak untuk bergerak maju," ujar juru bicara PSG kepada Reuters.
"Hubungan kerja sama dan kepercayaan seharusnya terjalin antara klub dan pemainnya."
"Meskipun telah berulang kali berupaya, Tuan Mbappe terus menyerang klub di setiap kesempatan, termasuk melalui proses ini," lanjut jubir PSG.
Mbappe vs PSG

Kylian Mbappe (x/realmadrid)
Masalah pemain berusia 26 tahun itu dengan PSG dimulai pada Juli 2023 ketika dia menolak menandatangani perpanjangan kontrak.
Permasalahan tersebut menyebabkan Mbappe dikeluarkan dari tur pramusim PSG di Asia, sementara dia juga melewatkan pertandingan pertama PSG pada musim itu sebelum akhirnya dimasukkan kembali ke dalam skuad.
PSG mengklaim langkah memasukkan Mbappe ke dalam tim tersebut menyusul kesepakatan sang pemain untuk tidak menerima sebagian pembayaran di akhir kontraknya.
"Pemain tersebut kemudian menggugat kesepakatan yang dicapai dengan klub pada bulan Agustus 2023, yang mengatur pengurangan remunerasi jika dia memutuskan untuk pergi dengan status bebas transfer, demi menjaga stabilitas keuangan klub setelah investasi luar biasa yang dilakukan," ujar PSG.
Mbappe akhirnya meninggalkan PSG untuk bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer pada Juni 2024.
"Di pengadilan, klub mengajukan bukti yang menunjukkan bahwa pemain tersebut bertindak tidak loyal dengan menyembunyikan keputusannya untuk tidak memperpanjang kontrak selama hampir 11 bulan, antara Juli 2022 dan Juni 2023, sehingga menghilangkan kemungkinan klub untuk melakukan transfer," tambah juru bicara PSG.