Pengalaman Lawan Zhejiang di ACL Two bersama Persib Jadi Modal Beckham Putra untuk Hadapi China
BolaSkor.com - Pemain Timnas Indonesia, Beckham Putra Nugraha, menjadikan pengalaman menghadapi Zhejiang FC sebagai modal menghadapi China. Beckham sedikit banyak sudah mengetahui karakter pemain asal China.
Beckham bertanding dengan Zhejiang FC di ajang AFC Champions League Two 2024/2025 bersama Persib Bandung. Sayangnya, Persib selalu kalah dalam dua pertemuan dengan Zhejiang di fase grup (1-0 di China, 3-4 di Bandung).
Bahkan, dalam pertandingan di Bandung, Beckham mengalami cedera. Ketika itu Beckham digantikan Tyronne del Pino di babak kedua.
Baca Juga:
Cerita Beckham Putra Dapat Panggilan dari Timnas Indonesia, Ditelpon Usai Antar Ibu Berangkat Haji
Patrick Kluivert Pede Timnas Indonesia Kalahkan China di SUGBK, Realistis saat Lawan Jepang
Breaking News! Beckham Putra Dipanggil Timnas Indonesia Gantikan Septian Bagaskara
Pengalaman pahit itu jadi pengalaman berharga bagi Beckham. Beckham berharap bisa meraih hasil lebih baik ketika membela Timnas Indonesia menghadapi China pada laga kesembilan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6).
"Karena saya kebetulan pernah lawan Zhejiang di ACL Two, (saat main) di Bandung, saya cedera, ini jadi pengalaman berharga juga buat saya hadapi mereka (China)," kata Beckham Putra.
Yakin Timnas Indonesia Bungkam China di SUGBK
Beckham mengatakan peluang Timnas Indonesia untuk mengalahkan China pekan depan sangat besar. Sebab, laga dimainkan di SUGBK.
Bermain di kandang menjadi keuntungan bagi Skuad Garuda. Jay Idzes dan kawan-kawan punya kesempatan membalas kekalahan dari China di pertemuan pertama.
"Saya pikir kita bisa punya keunggulan juga. Karena kita bermain di hadapan ribuan suporter Indonesia," ujar Beckham.
Karakter Pemain China Hampir Sama dengan Korea Selatan

Beckham menilai para pemain China punya karakter permainan yang hampir mirip dengan Korea Selatan. Menurutnya, kedua tim tersebut lebih mengandalkan kekuatan fisik.
"Meski ada (banyak) kontak fisik, yang terpenting kami harus fokus dan bagaimana bisa memenangkannya," ujar adik kandung Gian Zola tersebut.