Analisis Feature Inggris Berita

Pemain Lama Rasa Baru, Hikmah di Balik Minimnya Transfer Man United

Arief Hadi - Minggu, 12 Agustus 2018

BolaSkor.com – Persiapan Manchester United dalam mempersiapkan musim baru di tur pramusim yang berlangsung di Amerika Serikat (AS) jauh dari kata ideal. Jose Mourinho terus menjadi penggerutu dan mengeluhkan segala hal, kondisi skuat juga tidak bagus menyusul absennya beberapa pemain yang diberi libur tambahan karena bermain di Piala Dunia 2018.

Belum lagi badai cedera serta minimnya transfer Man United yang hanya mendapatkan Lee Grant (kiper berusia 35 tahun), Diogo Dalot (pemain muda minim pengalaman), dan Fred (yang belum sepenuhnya teruji di Eropa). Fans Man United punya 1001 alasan untuk khawatir tim kesayangan mereka bakal mengalami kesulitan tingkat tinggi musim ini.

Namun, untuk sesaat, segala permasalahan itu tiba-tiba hilang ketika Man United menang 2-1 kontra Leicester City di pekan pertama Premier League 2018-19, melalui dua gol Paul Pogba (penalti) dan Luke Shaw. Publik, pemerhati sepak bola Inggris, hingga fans melihat indikasi permainan positif Man United yang tidak terlihat karena aura negatif di tur pramusim.

Memang, terlalu dini mengatakan saat ini Man United akan jadi pesaing kuat titel Premier League dan trofi lainnya, namun, fans boleh percaya diri dengan prospek tim kesayangan mereka karena pemain-pemain lama Man United tampil bagus. Performa hebat mereka menjadi ‘rasa baru’ bagi klub dan mungkin menjadi hikmah di balik minimnya transfer klub.

Duet Eric Bailly dan Victor Lindelof

Eric Bailly dan Victor Lindelof jarang dimainkan bersama di lini belakang oleh Mourinho, namun ketika dimainkan bersama kontra Leicester, penampilan keduanya benar-benar solid – sebelum dan sesudah gol Vardy tercipta. Keduanya, jika dikombinasikan, melakukan total lima tekel, dua intercepts (memotong) bola, 15 kali menyapu bola, dan sekali memblok bola.

Hal itu membuktikan, dalam kondisi fit, keduanya adalah aset berharga bagi Man United. Pesan tentunya bagi bek-bek Man United lainnya: Marcos Rojo, Chris Smalling, dan Phil Jones, sekaligus pertanda bagus bagi Man United yang sebelumnya mengincar Harry Maguire, Toby Alderweireld, dan Diego Godin.

Reinkarnasi duet legendaris Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic?

Kebangkitan Luke Shaw

Dikritik, tidak beruntung dengan cedera, jarang menjadi pilihan utama, Luke Shaw benar-benar ditempa mentalnya selama bergabung dengan Man United. Namun, Shaw tidak pernah ‘termakan’ oleh segala hal tersebut dan fokus bekerja keras, hingga akhirnya kesempatan itu tiba.

Mantan bek Southampton tidak pernah absen di pramusim dan dia memperlihatkan level kebugaran, di momen kebangkitannya musim ini dengan penampilan hebat melawan Leicester. Tidak hanya solid bertahan, Shaw juga rajin melakukan overlap (naik membantu serangan) hingga akhirnya mencetak gol pertamanya untuk Man United.

“Dia (Shaw) bek kiri terbaik klub ketika dia fit dan bermain sangat hebat. Jadi, saya lega dia mencetak gol, karena hal itu dapat melepaskan sedikit tekanan kepadanya,” tutur mantan striker Man United, Dion Dublin kepada BBC Sport, Minggu (12/8). Melihat Shaw menjadi bek kiri andalan United tentu membuat fans bahagia, karena dia memang sudah lama diplot sebagai pengganti Patrice Evra.

Sang Kapten, Paul Pogba

Biasanya, Antonio Valencia yang menjadi kapten Man United. Tetapi, dia absen karena cedera hingga Mourinho menunjuk Paul Pogba sebagai kapten tim. Kabarnya, hal itu juga dilakukannya agar Pogba mengurungkan niatnya untuk pergi dari Man United, menyusul perdebatan soal posisi bermain terbaiknya musim lalu.

Penunjukkan itu pun tepat. Pogba bermain baik mengontrol lini tengah Man United bersama Fred dan Andreas Pereira dalam formasi favoritnya, 4-3-3. Mencetak gol penalti dengan sangat tenang, juara Piala Dunia 2018 itu juga menjadi metronom bermain dengan kemampuannya mengoper bola dan turut andil membangun serangan.

Saat bertahan pun Pogba dapat diandalkan dalam merebut bola. Jika terus bermain konsisten, Pogba bisa melanjutkan performa hebatnya di Piala Dunia dan memenuhi ekpektasi dari gelandang seharga 89 juta poundsterling.

Bagikan

Baca Original Artikel