Pelatih Persik Kediri Usul Water Break di Laga Liga 1 pada Sore Hari
BolaSkor.com - Salah satu penyebab hasil imbang yang diraih Persik Kediri saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Brawijaya, Jumat (25/8), adalah soal cuaca yang terik. Fenomena ini terjadi, seiring pemberlakuan kick-off lebih cepat daripada musim-musim sebelumnya.
Musim 2022/2023 misalnya, kick-off pertandingan pertama di tiap pekannya berlangsung pukul 15.15 atau 15.30 WIB. Namun pada musim 2023/2024, kick-off pertandingan yang pertama berlangsung pukul 15.00 WIB dan 19.00 WIB untuk partai kedua.
Kebijakan ini lantas berefek pada cuaca yang terik pada sejumlah daerah. Meski pada sejumlah pertandingan, ada kebijakan tertentu untuk menerapkan sesi water break pada pertengahan babak, tergantung kesepakatan kedua tim yang bertanding.
Baca Juga:
Krisis Pemain Tak Redam Motivasi Tinggi Persebaya Tantang PSS Sleman
"Kami memulai pertandingan melawan PSIS dibawah pukul 3 sore dengan cuaca mencapai 33 derajat celcius dan masih terasa panas. Saya mengira ada sesi water break, ternyata tidak ada," ucap Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide usai hasil imbang 1-1 kemarin.
Lalu, apakah ada usulan agar pertandingan Liga 1 saat kick-off sore hari wajib menerapkan sesi water break yang berlangsung 3 menit pada pertengahan babak nantinya?
"Saya tahu ada aturan khusus soal water break di Liga 1, kalau cuaca menembus 36 derajat celcius. Di Brasil saja, ada pembatasan cuaca maksimal 32 derajat celcius (untuk diberikan water break)," ungkap Marcelo Rospide.
"Jadi menurut saya, mungkin water break bisa dipertimbangkan saat cuaca disini menembus 30 derajat celcius. Meski sebenarnya itu juga tidak masalah, karena disisi lain bisa menguntungkan untuk menguras tenaga tim lawan," pungkas pelatih asal Brasil tersebut.(Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi)