Ole Gunnar Solskjaer Dianggap Lebih Cocok Jadi Asisten Manajer
BolaSkor.com - Mantan pemain Manchester United, Paul Parker, menilai Ole Gunnar Solskjaer belum layak menjadi manajer. Menurutnya, Solskjaer lebih cocok menjadi asisten sang juru taktik.
Ole Gunnar Solskjaer mendapatkan kepercayaan besar menukangi Manchester United pada awal karier sebagai manajer. Namun, hingga saat ini ia belum bisa membawa The Red Devils ke tempat yang diharapkan.
Paul Parker menilai, mantan rekannya di Man United itu memang belum pantas menjadi manajer. Kemampuan Solskjaer akan lebih berguna jika duduk di posisi asisten manajer.
Baca Juga:
3 Hal yang Bisa Terjadi jika Ronaldo dan Messi Bermain di Derby Manchester
Perjalanan Tetangga Keluar dari Bayang-Bayang Manchester United
Kemampuan Harry Maguire sebagai Kapten Manchester United Dipertanyakan

"Ketika masih menjadi pemain, Ole Gunnar Solskjaer adalah sosok yang disegani, dipuja, dan dihormati semua orang. Namun, saat ini saya hanya bisa menduga-duga apakah dia menikmati menjadi manajer Manchester United," terang Parker kepada Euro Sport.
"Bukannya saya tidak menghormatinya. Namun, menjadi manajer adalah pekerjaan yang sangat sulit. Apakah Solskjaer akan menjadi asisten manajer yang baik? Saya berpikir demikian karena dia hebat dalam pembawaan."
"Saya kenal dengan para pemain yang pernah tampil bersama dengan Solskjaer. Mereka tentu saja ingin Solskjaer sukses. Namun, di televisi, mereka jadi sungkan melancarkan kritik. Mereka ingin jujur, tetapi pada sisi lain menghormati Soslkjaer sebagai mantan rekan."
Menurut Parker, Solskjaer juga belum punya kemampuan apik dalam meramu strategi. Solskjaer terlalu terpaku dengan taktik andalannya, meski situasi tidak memungkinkan.
"Solskjaer terlalu bergantung pada dua pemain bertahan. Padahal, dia menghadapi pertandingan yang harus dimenangi. Namun, dia justru memainkan dua gelandang bertahan. Itu pasti membuat Julian Nagelsmann kaget," tutur Parker.
Berikutnya, Ole Gunnar Solskjaer akan memimpin Manchester United menghadapi laga derby kontra Manchester City. Jika kalah, The Red Devils dikabarkan akan mulai menghubungi Mauricio Pochettino.