Ragam Feature Timnas Indonesia Berita

Nostalgia Timnas Indonesia di Piala Asia 2004 - Kemenangan Perdana dan Nyaris Bikin Rekor

Tengku Sufiyanto - Senin, 08 Januari 2024

BolaSkor.com - Piala Asia 2004 merupakan kesempatan terdekat Timnas Indonesia melangkah ke fase gugur. Skuad Garuda kala itu ditangani pelatih kawakan, Ivan Kolev.

Rochy Putiray dkk berhasil melangkah ke putaran final usai merebut posisi runner-up kualifikasi di bawah Arab Saudi dengan Yaman dan Bhutan di urutan dua terbawah.

Baca Juga:

Menanti Gebrakan 'Young Guns' Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Demi Masa Depan Timnas Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Bawa Skuad Termuda ke Piala Asia 2023

Ponaryo Astaman mencetak gol indah ke gawang Qatar. (Screenshoot YouTube)

Tergabung di Grup A Piala Asia 2004, Indonesia sama sekali tak diunggulkan. Qatar, Bahrain dan tuan rumah China, jelas memiliki level yang lebih tinggi.

Namun, yang terjadi sungguh di luar dugaan. Pada keikutsertaan ketiga di Piala Asia, Timnas Indonesia yang kala itu dihuni banyak pemain muda nyaris bikin kejutan.

Seperti apa perjalanan mereka selama di Beijing, China? Berikut ulasan selengkapnya.

Kemenangan Perdana di Asia

Indonesia bukan dalam posisi unggulan saat menghadapi Qatar di laga perdana. Maklum, tim asal Timur Tengah itu ditangani Philippe Trousier (Prancis) yang menang bersama Jepang di edisi sebelumnya.

Walau disepelekan, nyatanya Indonesia tampil menggigit. Mereka unggul dua gol berkat aksi Budi Sudarsono dan sepakan roket Ponaryo Astaman di masing-masing babak.

Qatar sempat mengejar lewat gol Magid Mohammed. Tetapi skor tak berubah hingga akhir laga sekaligus memberikan kemenangan perdana Timnas Indonesia di level Asia.

Timnas Indonesia di Piala Asia 2004. (Screenshoot Youtube)

Babak Belur Lawan Tuan Rumah

Kemenangan atas Qatar berhasil membawa Timnas Indonesia memuncaki babak grup. Kepercayaan diri mereka meningkat jelang menghadapi China yang baru saja tampil di Piala Dunia 2002.

Tetapi apa lacur, kartu merah Alexander Pulalo membuat semuanya berantakan. Gawang Hendro Kartiko porak poranda diberondong lima gol oleh tuan rumah.

Walau begitu, Timnas Indonesia masih berpeluang melangkah ke fase grup. Sebab, Indonesia masih berada di posisi kedua dengan raihan tiga poin.

Melewatkan Kesempatan Emas

Timnas Indonesia selangkah lagi bikin sejarah dengan lolos ke fase gugur. Mereka cukup bermain imbang dengan Bahrain dan berharap Qatar tak bikin kejutan lawan China.

Namun, hal itu justru membebani Agung Setyabudi dkk. Gol Husain Ali dan A'ala Hubail membuat semuanya makin sulit.

Angin segar datang saat Elie Aiboy memperkecil kedudukan dan Sayed Adnan di kartu merah. Tetapi, mereka malah kecolongan aksi Talal Yousef di akhir laga.

Kekalahan tersebut membuat posisi mereka melorot ke peringkat ketiga. Impian melangkah ke fase yang lebih tinggi pupus begitu saja.

Hasil Pertandingan:

Qatar 1-2 Indonesia

Indonesia 0-5 China

Bahrain 3-1 Indonesia

Klasemen Grup A:

China: 7 Poin

Bahrain: 5 Poin

Indonesia: 3 Poin

Qatar: 1 Poin


Juara: Jepang

Runner-up: China

Peringkat Ketiga: Iran

Peringkat Keempat: Bahrain

Top Skorer: A'ala Hubail (Qatar, 5 Gol) dan Ali Karimi (Iran, 5 Gol)

Pemain Terbaik: Shunsuke Nakamura (Jepang)

Tim Fairplay: China

(Laporan Kontributor Arjuna Pratama)

Bagikan

Baca Original Artikel