Inggris

Mourinho: Wilshere Contoh Buruk Bagi Anak-anak! Kedapatan Merokok di Tempat Umum

BolaSkor - Minggu, 20 Juli 2014

London - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, ikut mengomentari perilaku buruk gelandang Arsenal, Jack Wilshere, yang kedapatan merokok di tempat umum. Apa kata The Special One? Wilshere kedapatan merokok di sebuah kolam renang saat sedang berlibur di Las Vegas, Amerika Serikat. Selain Wilshere, juga terdapat kiper Manchester City, Joe Hart, di pesta kolam renang tersebut. Foto lain menunjukkan Wilshere tengah mengisap cerutu. Di foto lainnya lagi, Wilshere tengah mangap di dalam kolam sementara rekannya yang berdiri di pinggir kolam menuangkan minuman ke mulutnya. Foto yang lebih heboh adalah saat Hart berusaha memindahkan minuman dari mulutnya ke mulut Wilshere secara langsung. Ini bukan kali pertama Wilshere kedapatan merokok di depan umum. Sebelumnya, gelandang yang sempat dipinjamkan ke Bolton Wanderers itu tertangkap kamera sedang merokok di sebuah klub malam, Dstrkt Club, London, Oktober 2013. Terkait tindakan buruknya itu, Wilshere kini terancam hukuman berat dari Arsenal. Apalagi, pelatih Arsene Wenger, adalah orang yang sangat tegas mengenai kasus seperti ini. Juru racik asal Prancis itu tak ingin para pemainnya melakukan hal yang merusak tubuh mereka. "Apa yang dilakukan pesepak bola, sikap mereka disaksikan jutaan-jutaan orang dan banyak juga anak-anak kecil yang melihat. Saya bukan seorang spesialis, tapi saya pikir ketika pesepak bola menghisap rokok bersama teman-teman di libur musim panas saat tidak berlatih, itu tak mempengaruhi penampilannya," ujar Mourinho dilansir Express. "Yang terkena efeknya adalah anak-anak kecil di rumah. Mereka pasti mengatakan bahwa pesepak bola ternama boleh merokok, maka saya juga tak masalah melakukannya. Efeknya lebih ke masalah sosial ketimbang terganggunya fisik pesepak bola tersebut," ia melanjutkan. Meski demikian, Mourinho mengaku takkan marah andai kasus Wilshere dialami pemainnya sendiri. "Apakah saya akan marah? Marah bukan solusi yang tepat, tapi saya akan menjelaskan kepada pemain tersebut bahwa apapun yang mereka lakukan atau kenakan menjadi bagian kehidupan anak-anak," katanya. "Jika mereka merokok, mungkin anak-anak berpikir pesepak bola tersebut melakukannya setiap saat dan bukan hanya saat berlibur musim panas. Maka, mereka akan melakukan hal serupa juga," pelatih berusia 51 tahun itu menuntaskan.

Bagikan

Baca Original Artikel