Inggris Berita

Meski Performa Buruk di Lapangan, Manchester United Catat Rekor Pendapatan

Yusuf Abdillah - Kamis, 18 September 2025

BolaSkor.com - Manchester United mencatat rekor pendapatan finansial sebesar 666,5 juta poundsterling tahun lalu meskipun performa mereka buruk di lapangan.

United musim lalu finis di peringkat ke-15 Premier League, posisi terburuk mereka sejak musim 1973-1974 di mana kala itu mereka terdegradasi.

Namun, dimulainya kesepakatan sponsor lima tahun dengan Snapdragon memungkinkan mereka mencatat rekor pendapatan komersial sebesar 333,3 juta pounds.

Baca Juga:

Senne Lammens Seharusnya ke Galatasaray, Bukan Gabung Manchester United

Tampil Jeblok di Manchester United, Ruben Amorim Tetap Dapat Tawaran Melatih di Portugal

3 Pelatih Pengangguran yang Cocok Menggantikan Ruben Amorim di Manchester United

Sementara pendapatan dari pemasukan pertandingan juga mencapai rekor sebesar 160,3 juta pounds hingga 30 Juni 2025.

"Meraih rekor pendapatan di tahun yang penuh tantangan bagi klub ini menunjukkan ketangguhan yang menjadi ciri khas Manchester United," ujar CEO Omar Berrada dikutip dari BBC Sport.

"Memasuki musim 2025-2026, kami bekerja keras untuk meningkatkan klub di semua aspek."

Berrada tidak menyinggung awal musim United yang buruk, tetapi mengatakan United sedang membangun untuk jangka panjang.

Pada Januari, Deloitte menempatkan United sebagai klub sepak bola dengan pendapatan tertinggi keempat di dunia, berdasarkan pendapatan klub sebesar 651 juta pound dari tahun sebelumnya.

Dampak Pemangkasan Mulai Berdampak

Stadion
Stadion Old Trafford (skysports)

Dalam dua tahun terakhir, United sudah melakukan pemangkasan pengeluaran, termasuk pengurangan karyawan.

Jumlah karyawan secara keseluruhan telah turun dari 1.100 menjadi 700 dalam dua tahun terakhir.

Pemangkasan begitu banyak staf yang telah lama bekerja di tengah performa buruk di lapangan telah banyak dikritik oleh banyak pihak.

Namun United yakin hal ini akan membantu menyediakan kapasitas finansial untuk berinvestasi pada tim sambil tetap mematuhi aturan keuangan Premier League dan UEFA.

Meskipun relatif kurang sukses, United masih memprediksi pemasukan antara 640 juta hingga 660 juta pounds hingga Juni 2026.

Kesepakatan Snapdragon telah membantu mereka kembali menyalip Liverpool dalam hal pendapatan komersial.

"Selain mulai merasakan manfaat dari program pengurangan biaya kami, terdapat potensi signifikan untuk peningkatan kinerja keuangan, yang pada gilirannya akan mendukung prioritas utama kami, yaitu kesuksesan di lapangan," ujar Berrada.

Utang Terus Meningkat

Meski mencatat rekor pemasukan, tingkat utang United tetap menjadi bahan pembicaraan.

Utang jangka panjang, yang secara efektif telah ditanggung klub sejak keluarga Glazer masuk pada 2005, tetap berada di angka 650 juta dollar AS.

Selain itu, pinjaman dari fasilitas kredit telah meningkat menjadi 165,1 juta pounds dari 35,6 juta.

Selain itu, terdapat jumlah utang yang belum dibayar dalam biaya transfer.

Bagikan

Baca Original Artikel