Menyelisik 'Misi Mesut Ozil', Tugas Penting Mikel Arteta di Arsenal
BolaSkor.com - Sepertinya sepanjang dekade 2010-an, fans Arsenal dibuat geram oleh penampilan Mesut Ozil. Berbagai kritik dan kecaman acap dialamatkan kepada sang pemain. Sudah menjadi tugas utama Mikel Arteta sebagai manajer baru Arsenal untuk melakukan pembenahan.
Sejak tiba di sepak bola Inggris, Mesut Ozil menjadi salah satu enigma terbesar. Tidak ada yang menyangkal kapasitas Ozil sebagai pemain. Dia merupakan salah satu pengatur serang top dunia. Akan tetapi dia dianggap tidak konsisten dan sering disebut pemain malas. Tidak heran jika namanya diapungkan tiap kali Arsenal tampil jeblok.
Baca juga:
Arsenal Tekuk Manchester United, Mikel Arteta Ungkap Resep Raih Kemenangan Perdana
Puncaknya pada era Unai Emery. Ozil sepertinya tinggal menunggu waktu untuk meninggalkan The Gunners. Belakangan justru Emery yang terpental. Gagal mendapatkan performa terbaik dari Ozil disebut sebagai salah satu kesalahan terbesar Emery yang berbuntut pemecatannya.
Situasi seperti ini sebenarnya sudah terlihat pada periode akhir Arsene Wenger. Masuknya Emery diharapkan Ozil bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Hanya yang terjadi sebaliknya.
Kini Arsenal ditangani Mikel Arteta. Harapan agar Ozil bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya kembali mencuat. Arsenal memang membutuhkan kontribusi dari pemain bergaji termahal mereka.
Arteta memang baru bertugas untuk tiga laga bersama Arsenal, namun sinyal positif sudah terlihat. Arteta dinilai menjadi sosok tepat yang membuat Ozil mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Harapan besar tersebut bukannya tanpa dasar. Mikel Arteta merupakan rekan setim Ozil di Arsenal. Sejak awal pertemuan, Arteta tidak sungkan mengungkapkan kekagumannya kepada Ozil.
"Saat memiliki pemain seperti Ozil, dengan segala hal di seputarnya, orang-orang akan menyukainya atau tidak menyukainya sama sekali," ujar Arteta dikutip dari Daily Mail pada September 2014.
"Sebagai seorang seniman, Anda tidak akan tampil bagus tiap pekan. Jauh lebih sulit bagi pemain kreatif utuk tampil di level tersebut."
"Lawan akan selalu mencoba menghentikannya. Jadi kadang Anda tidak akan bersinar. Pada saat itulah publik akan bertanya mengapa dia tidak bersinar? Publik mengatakan dia tidak melakukan apa-apa dalam pertandingan," papar Arteta.
"Saat tampil buruk Anda akan mendapatkan kritik. Terlebih pada laga besar. Tapi Anda tidak bisa membantah Ozil adalah pemain spesial."
Memahami Ozil
Dari penyataannya di masa lalu, Arteta terlihat bisa mengerti Ozil. Dia memahami apa yang dialami sang bintang.
Pada debut kandang bersama Arsenal, melawan Chelsea, jelas terlihat Ozil akhirnya bisa bermain di bawah manajer yang percaya kepadanya. Hal itu bisa terlihat di atas lapangan. Betapa elegannya Ozil bermain dan mengatur tempo permainan saat Arsenal unggul 1-0.
Akan tetapi Arsenal ambrol. Ozil digantikan pemain muda Joe Willock dan Arsenal gagal meraih poin setelah Chelsea mampu membuat dua gol di tujuh menit terakhir.
Meski menelan hasil pahit, ada harapan dari laga melawan Chelsea, terutama bagi Ozil. Dia kini memiliki manajer yang paham kualitas uniknya. Tapi di sisi lain, Arteta juga tidak akan memberi ampun jika Ozil seenaknya. Sikap ini tidak lepas dari tiga setengah tahun menjadi tangan kanan Pep Guardiola di Manchester City. Seperti diketahui Guardiola selalu menuntut pemainnya tampil total setiap saat.
"Saya akan memainkannya. Itu jika saya melihat sikap dan kemauannya. Jika dia dalam kondisi bagus, saya akan memilihnya. Tetapi seketika itu berubah, dia tidak akan bermain," tegas Arteta menjelang laga melawan Manchester United.
Jika melihat dari keberhasilan Arsenal menekuk United 2-0, Ozil menjawab tantangan dari Arteta. Dalam laga tersebut Ozil memimpin permainan Arsenal. Bahkan dia menjadi pemain Arsenal dengan area jelajah terluas, 11,53 kilometer. Itu menjadi angka tertinggi Ozil dalam dua tahun terakhir. Seusai laga, Arteta langsung menghampiri Ozil dan mengucapkan selamat.
"Itu yang selama ini saya katakan. Dia membutuhkan struktur kolektif, organisasi, dan sokongan rekan setim. Saat ini hanya ada satu dua pemain yang bisa melakukan sepertinya," ujar Arteta.
"Dia membutuhkan bantuan. Dia butuh tim yang bermain dengan cara tertentu untuk menfasilitasi kekuatannya. Itu yang sedang kami coba," lanjut Arteta.
Misi Ozil yang diusung Arteta sudah mulai memperlihatkan hasil. Menarik ditunggu bagaimana kiprah Ozil, Arteta, dan Arsenal ke depannya.