Liga Champions Eropa Berita

Mengintip Rutinitas Carlo Ancelotti Jelang Final Liga Champions

Arief Hadi - Selasa, 28 Mei 2024

BolaSkor.com - Dua laga final di turnamen antarklub Eropa masih akan berlangsung untuk menutup musim 2023-2024. Dua final itu ada di UEFA Europa Conference League antara Fiorentina kontra Olympiakos, serta Real Madrid kontra Borussia Dortmund di Liga Champions.

Final Conference League dihelat di OPAP Arena, Kamis (30/05) pukul 02.00 dini hari WIB, yang kemudian ditutup final Liga Champions di Wembley, Minggu (02/05) pukul 02.00 dini hari WIB.

Final Liga Champions menyita perhatian. Pasalnya, Madrid dapat semakin menahbiskan status sebagai Raja Eropa dengan titel Liga Champions ke-15, atau tim non-unggulan, Dortmund yang menjadi juara sejak terakhir meraihnya pada 1997.

Pengalaman pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, dapat jadi pembeda di final tersebut. Dalam kariernya, peramu taktik asal Italia sudah memenangi empat titel Liga Champions dan mencapai final sembilan kali: tiga sebagai pemain dan enam sebagai pelatih.

Baca Juga:

Real Madrid Sangat Beruntung Memiliki Toni Kroos

Real Madrid Tanpa Aurelien Tchouameni di Final Liga Champions

Final Liga Champions 2026 Digelar di Puskas Arena

Bagi Ancelotti yang sudah sering membawa timnya tampil di final, tidak ada rutinitas spesial darinya jelang partai pamungkas. Ancelotti bahkan membeberkan rutinitas sederhananya jelang laga final Liga Champions.

"Saya suka makan. Salmon dan pasta. Lalu tidur siang selama satu jam, jika saya bisa (tertawa). Sebelum pembicaraan tim, jantung mulai berdetak hingga 120 detak dan bertahan hingga permainan dimulai, ketika dimulai, itu kembali ke ritme normal," terang Ancelotti dikutip dari Goal.

Selain itu, Ancelotti juga fokus menyiapkan menu latihan pada fase ofensif dan defensif, serta memberi informasi kepada pemain untuk cara mereka bermain di pertandingan.

"Kami akan fokus pada kerja ofensif dan defensif. Hal yang penting adalah memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan," imbuh Ancelotti.

"Saya harus memberikan informasi kepada para pemain sehingga mereka jelas tentang apa yang harus dilakukan. Bagi mereka, ini adalah cara terbaik untuk menghilangkan stres, jangan memikirkan hal-hal lain yang dapat membuat Anda stres," pungkas pelatih berusia 64 tahun tersebut.

Bagikan

Baca Original Artikel