Masih Jadi Tim Musafir, Kalteng Putra Tak Persoalkan karena Nyaman di Bantul
BolaSkor.com - Pelatih Kalteng Putra FC, Gomes de Olivera tidak mempermasalahkan jika timnya untuk sementara waktu harus ber-homebase di Bantul, Yogyakarta. Meski menggelar partai kandang di tempat yang jauh dari suporter, ia yakni anak asuhnya tetap akan bermain maksimal saat menjamu Perseru Badak Lampung FC dalam laga kandang perdananya.
Saat ini Stadion Tuah Pahoe yang terletak di Palangkaraya tengah menjalani proses peremajaan rumput lapangan dan penerangan, dan diperkirakan akan rampung pada Juli 2019 nanti. Untuk itu tim berjuluk Laskar Isen Mulang ini akan mengelar laga kandang menghadapi Perseru Badak Lampung FC, Selasa (28/5) malam di Stadion Sultan Agung (SSA).
Meski jauh dari kampung halaman, Gomes mengaku hal itu tidak akan berpengaruh banyak pada mental dan permainan timnya. Bahkan dirinya berujar seluruh pemain merasa sangat nyaman berada di perantauan.
"Di sini luar biasa dan stadion juga sangat baik, kota yang sangat bagus. Pemain sangat nyaman di sini, membuat kita merasa di rumah sendiri. Saya berharap warga Bantul juga bisa mendukung kami," ujar Gomes.
"Kita setiap hari latihan disini (SSA), jadi kami lebih mengenal lapangan dan itu akan coba kita maksimalkan untuk memenangkan pertandingan," tambahnya.
Baca Juga:
Ditahan Seri 1-1, Persebaya Surabaya Sayangkan Aksi Pemain Kalteng Putra
Gomes de Oliveira Puji Trio Eks Persebaya di Kalteng Putra
Walaupun bisa dipastikan timnya tidak akan mendapat dukungan semeriah jika bermain di Kalaimantan, eks pelatih Madura United ini percaya jika doa dari masyarakat Palangkaraya tetap menyertai timnya
"Kita bermain jauh dari masyarakat Palangkaraya, tapi saya tahu mereka mendoakan.Kami akan tetap berusaha bermain baik dan akan berjuang mati-matian untuk memenangkan pertandingan ini," tutupnya.
Sementara itu, Gomes de Olivera juga mengaku tidak memersiapkan strategi khusus saat menjamu Perseru Badak Lampung FC. Ia hanya menginstruksikan para pemain untuk bermain seperti didua laga sebelumnya.
Pria asal Brasil ini melihat penampilan anak asuhnya pada dua pertandingan awal sudah seperti yang diharapkannnya. Meraih satu kemenangan dan sekali imbang dinilainya sebagai sebuah prospek menjanjikan dari tim promosi.
"Tidak ada strategi khusus dipertandingan nanti. Kita akan coba bermain seperti dipertandingan sebelumnya. Saat kehilangan bola harus bertahan, menguasai bola harus menyerang, yang penting kita bisa dapatkan tiga poin," ungkap Gomes.
Selain itu Gomes menginstruksikan anak asuhnya untuk bisa memaksimalkan setiap peluang dari bola-bola mati. Hal itu terus dilatihnya dalam setiap latihan tim. Mantan pelatih Madura United mengakui timnya juga memiliki beberapa eksekutor handal, hal itu didukung dengan postur sejumlah pemain yang menunjang untuk melakukan duel-duel udara.
"Freekick kita bagus dan kami juga punya pemain dengan postur tinggi, kita latih itu di setiap latihan. Kalau kita bisa cetak gol dari tendangan bebas adalah hal istimewa, makannya saya minta pemain maksimalkan setiap freekick yang ada untuk bisa cetak gol," tutupnya. (Laporan Kontributor Prima Pribadi/Yogyakarta)