Markas Persib Sempat Tak Jelas, Tenaga PSS Sleman Ikut Terkuras
BolaSkor.com - PSS Sleman sudah kelelahan, bahkan sebelum melawan Persib Bandung, Minggu (5/2) sore. Venue laga pekan ke-22 Liga 1 2022/2023 yang sempat tak jelas membuat PSS menghabiskan tenaga lebih untuk perjalanan.
Laga PSS dan Persib pada akhirnya berlangsung di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kepastian ini baru didapat pada Sabtu (4/2) siang setelah PSS melakukan sesi latihan resmi di Stadion Siliwangi.
Siliwangi dan GBLA jelas memiliki karakteristik yang berbeda. Siliwangi menggunakan rumput artifisial, sementara GBLA memakai rumput alami.
Baca Juga:
Menang atas Persik, PSIS Tebus Mahal dengan Tiga Pemain Cedera
Sebelum dibuat lelah oleh venue latihan resmi, PSS juga sempat mondar-mandir di jalan. Awalnya, mereka ingin langsung ke Bandung, setelah melawan Barito Putera, Selasa (31/1) lalu di Banjarmasin.
Namun, karena informasi tentang venue terus berubah-ubah, PSS memutuskan pulang ke Sleman terlebih dahulu pada Rabu (1/2) lalu.
"Saat jumpa pers ini kami baru tahu bahwa pertandingan akan dilaksanakan di GBLA. Jadi ini situasi yang sulit, tapi kami akan coba menikmati apa yang sudah kami dapatkan. Semoga pemain bisa tampil lebih enak dan lebih bugar," terang pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, Sabtu (4/2).
Seto menilai laga ini sangat berat, di luar masalah ketidakjelasan venue yang membuat PSS sempat kelelahan di perjalanan. Persib merupakan tim yang sangat kuat sejak dipegang Luis Milla Aspas.
"Saya pikir Persib dalam kondisi, dalam jalur yang tepat, dengan cara bermain yang luar biasa. Tim ini bermain dengan konsisten dan cara bermainnya berbeda dengan tim lain. Ini harus kita antisipasi," ucap Seto.
Maka, ketika bisa mendapatkan satu poin saja, Seto menganggap PSS sudah membuat pencapaian bagus. Jika ternyata bisa menang, itu karena kerja keras pemain dan bantuan Tuhan.
"Keinginan mencuri poin pasti ada walau secara matematis cukup sulit, tapi sebelum peluit terakhir, masih ada kemungkinan. Satu poin jadi target realistis," tutur Seto. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)