Manchester United yang Mulai Pintar di Bursa Transfer
BolaSkor.com - Manchester United mulai kembali menunjukkan kehebatan untuk urusan membeli pemain anyar pada musim ini. Padahal, beberapa musim sebelumnya, The Red Devils kerap menghamburkan uang pada pemain yang tidak tepat.
Pada awal musim 2019-2020, Manchester United menjadi satu di antara klub Premier League yang tak terlalu banyak memboyong pemain anyar. Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, dan Daniel James adalah tiga nama yang datang ke Old Trafford.
Baca Juga:
Guardiola Tak Habis Pikir Dengar Keluhan Solskjaer soal Jadwal Jelang Derby Manchester

Tiga pemain tersebut memang mengisi posisi yang kurang maksimal di Manchester United. Contohnya adalah Harry Maguire yang langsung menjelma jadi palang pintu andalan di lini belakang.
Sementara itu, Wan-Bissaka juga tidak kalah berguna. Datang dengan reputasi sebagai satu di antara pemain dengan tekel terbaik di Inggris, pesepak bola 22 tahun itu berkontribusi sama baiknya saat menyerang dan bertahan.
Pemain anyar berikutnya, Daniel James, memberikan dampak apik di barisan depan. Gelandang 22 tahun itu kerap menjadi andalan dalam taktik serangan balik yang diterapkan Ole Gunnar Solskjaer. Sejauh ini, ia telah mendulang empat gol plus tujuh assist.
Dengan penampilan tersebut, dana besar yang dihabiskan Manchester United tidak lagi menjadi perhatian. Sebab, para pemain anyar memberikan penampilan sesuai harapan.
Manchester United sempat mendapatkan kritik ketika rela merogoh kocek hingga 87 juta euro untuk mendapatkan servis Maguire. Jumlah tersebut menjadikan Maguire sebagai satu di antara bek termahal di dunia.
Namun, seperti yang telah ditegaskan di atas, keputusan Man United memboyong eks Hull City itu tidak salah. Selain tampil kukuh, Maguire juga menjelma menjadi pemimpin The Red Devils.

Pada bursa transfer tengah musim, kejelian Manchester United dalam memilih pemain kembali terlihat. Odion Ighalo dan Bruno Fernandes adalah dua kepingan yang dibutuhkan Man United.
Tak mudah bagi Man United untuk menggaet Bruno Fernandes. Selain perlu meluluhkan hati Sporting CP, Manchester United juga bersaing dengan beberapa klub elite Eropa.
Pada akhirnya, tawaran senilai 55 juta euro yang disodorkan Manchester United diterima Sporting. Jumlah tersebut bisa meningkat karena ada beberapa klausul dalam kesepakatan kedua tim.
Pemain asal Portugal tersebut membayar kepercayaan Man United dengan tampil apik di lapangan. Fernandes ambil bagian dengan menjadi jembatan antara lini tengah dan depan. Umpan yang diberikan sang gelandang kerap berbuah gol.
Sejauh ini, Bruno Fernandes telah mengemas tiga gol plus empat assist. Kemampuan Bruno Fernandes dalam mengambil bola mati pun menjadi nilai tambah.
Pemain berikutnya, Odion Ighalo, juga membuktikan Manchester United mulai pinter di bursa transfer. Terlebih banyak stigma minor yang diarahkan kepada Ighalo pada awal kedatangan.
Tak sedikit yang menyebut Manchester United memboyong pemain dari negeri antah-berantah. Apalagi, Ighalo telah berusia 30 tahun.
Namun, pemain pinjaman dari Shanghai Shenhua itu tidak mengecewakan. Meski tidak tampil primer, namun deretan gol tetap lahir dari aksinya. Masalah badai cedera dan seret gol pada barisan depan pun sedikit terlupakan.
Dari delapan pertandingan yang dilakoni, Ighalo mengemas empat gol plus satu assist. Sang striker terlihat tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi.
Deretan pemain anyar pada musim ini membuktikan Manchester United kembali cermat dalam melakukan pembelian pemain. Dibandingkan dengan musim-musim sebelumya, ada nilai lebih yang pantas diberikan.
Satu di antara pemain anyar, namun tak maksimal adalah Alexis Sanchez. Datang dari Arsenal dan menjadi satu di antara pemain dengan gaji tertinggi, namun Sanchez justru melempem.
Pada akhirnya, Man United meminjamkan sang striker ke Inter Milan. Pahitnya, Manchester United masih membayar sebagian gaji sang pemain.
Kini, Manchester United mulai belajar dari kesalahan. Setan Merah mulai tidak salah dalam mengambil keputusan.