Man City Dituding Penyebab Premier League Membosankan, Guardiola Singgung Pengeluaran Klub Lain
BolaSkor.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membantah jika uang adalah alasan timnya bisa mendominasi Premier League. Guardiola beralasan, dalam beberapa tahun terakhir, Manchester United, Arsenal, dan Chelsea menghabiskan lebih banyak uang daripada The Citizens.
Manchester City kembali berpeluang juara Premier League pada musim ini. Kepastian itu akan didapatkan jika Man City menang pada dua laga tersisa.
Jika berhasil, itu akan menegaskan hegemoni Man City di sepak bola Inggris. Sejak musim 2011-2012, Man City telah tujuh kali jadi pemenang. Bahkan, dalam tiga edisi terakhir Machester City yang jadi juaranya.
Baca Juga:
Sambil Memuji, Mikel Arteta Blak-blakan Berharap Tottenham Kalahkan Manchester City
Menang Lawan Tottenham Hotspur, Harga Mati untuk Manchester City
Laga Krusial Premier League, Tottenham Acapkali Jadi Kryptonite untuk Manchester City
Kondisi itu menimbulkan pandangan jika Premier League membosankan. Sebab, juara sudah bisa ditebak sebelum kompetisi dimulai.
Merespons hal tersebut, Guardiola memberikan pembelaan. Ia geram karena keberhasilan Manchester City selalu dikaitkan dengan jumlah uang yang dikeluarkan. Sebab, menurutnya uang bukanlah faktor utama.
"Premier League membosankan? Sebelumnya, yang ada adalah uang," ujar Pep Guardiola menurut laporan Fabrizio Romano di X.
"Jika itu alasannya, Man United seharunya memenangi semua gelar. Kedua, Chelsea seharusnya menang semua gelar. Kemudian, Arsenal seharusnya menang semua gelar."

"Mereka menghabiskan lebih banyak uang dalam lima hingga enam tahun terakhir dibanding Manchester City. Mereka seharusnya ada di sana," kata Fabrizio.
Guardiola mengaku jika juara Premier League sangat sulit. Oleh karena itu, akan terasa spesial jika ada tim yang berhasil merengkuh trofi dalam empat musim beruntun.
"Tidak ada tim yang memenangi empat gelar Premier League berturut-turut. Itu adalah bukti betapa sulitnya."
"Jika tidak, Liverpool pada era 80-an, Sir Alex Ferguson pada tahun 90-an, Chelsea dengan Roman Abramovich dan Jose Mourinho, Arsenal bersama Wenger, mereka pasti akan melakukannya. Namun, mereka belum pernah."