Madrid Ajukan Banding Terhadap Penundaan Renovasi Santiago Bernabeu
Madrid - Real Madrid berencana untuk melakukan banding kepada Mahkamah Agung Spanyol yang menjatuhkan vonis berupa penundaan pembangunan renovasi stadion Santiago Bernabeu senilai 400 juta Euro. Vonis penundaan itu dijatuhkan pada hari Jumat (1/8) kemarin setelah Uni Eropa melakukan penyidikan terbuka atas rencana renovasi ini setelah ada dugaan korupsi dalam mega-proyek ini serta adanya hutang Real Madrid kepada pemerintah kota Madrid sebesar 2,8 juta Euro. Perwakilan manajemen klub berjuluk Los Blancos ini akan melakukan banding agar rencana pembangunan pemugaran stadion Santiago Bernabeu itu bisa segera dimulai dan diharapkan bisa rampung tepat waktu sesuai rencana pada tahun 2018 mendatang. Rencana pemugaran ini disepakati oleh Real Madrid dan pemerintah kota Madrid pada bulan Januari silam. Renovasi ini meliputi pembangunan pusat perbelanjaan, hotel, dan atap yang bisa ditutup yang diestimasikan memakan biaya sekitar 400 juta Euro. Stadion Santiago Bernabeu yang berdiri pada tanggal 14 Desember 1947 silam sudah melakukan dua kali renovasi, yaitu pada tahun 1982 dan 2001 silam. Renovasi pertama terjadi akibat penunjukkan Spanyol sebagai tuan rumah Piala Dunia 1982. Renovasi kedua yang terjadi pada 13 tahun silam berfokus pada kemegahan dan kemewahan fasilitas dalam stadion. Dengan kapasitas saat ini 85.454 tempat duduk, Santiago Bernabeu menjadi stadion kedua terbesar di Spanyol (setelah Camp Nou). Santiago Bernabeu juga menjadi venue empat final Liga Champions (1957,1969,1980,2010), satu kali final Piala Eropa (1964) dan satu kali final Piala Dunia (1982).