Liga Champions: Catatan Kelam Juventus Usai Disingkirkan PSV Eindhoven
BolaSkor.com - Langkah Juventus pada Liga Champions 2024-2025 terhenti di tangan PSV Eindhoven. Meskipun bermodal keunggulan pada leg pertama, La Vecchia Signora justru tersungkur pada pertemuan kedua.
Seperti yang diterangkan di atas, Juventus gagal memanfaatkan keunggulan 2-1 pada pertemuan pertama. Bianconeri tampil buruk pada babak kedua dan tertinggal 2-1.
Kemenangan PSV akhirnya tersaji pada babak tambahan. Gol Ryan Flamingo pada menit ke-98 memupus harapan Juventus.
Baca Juga:
Liga Champions: Juventus Tidak Targetkan Hasil Imbang di Markas PSV Eindhoven
Liga Champions: Jamu Juventus di Philips Stadion, PSV Eindhoven Bakal Tampil Beda
Kegagalan itu menjadi catatan kelam untuk Juventus. Sebab, ini adalah pertama kalinya Juve gagal melangkah ke babak selanjutnya pada sistem gugur Liga Champions setelah menang pada leg pertama. Padahal, Bianconeri selalu berhasil pada 11 kesempatan sebelumnya.
Berbicara usai laga, Thiago Motta merasa Juventus awalnya bermain cukup baik. Juve menahan gempuran PSV. Namun, pada akhirnya gawang Michele Di Gregorio jebol juga.
"Kami kesulitan pada babak kedua. Kami menyamakan kedudukan pada momen yang sangat penting, tetapi tidak mampu mempertahankannya," tegas Motta kepada Sky Sport Italia.

"Babak pertama terkendali. Memang benar mereka menekan lebih keras, sedangkan kami membentur tiang gawang."
"Kami tahu PSV adalah tim berkualitas yang menekan dan menyerang. Namun, kami sangat menderita di sini," lanjut mantan pemain PSG itu.
Juventus Buang Kesempatan
Sementara itu, gelandang Juventus, Manuel Locatelli, meyakini timnya telah berupaya untuk menjaga keunggulan pada leg pertama. Namun, pada akhirnya PSV yang lebih pantas melaju.
"Memang benar PSV berusaha lebih keras dan lebih unggul. Namun, kami juga punya peluang besar dengan Dusan Vlahovic yang membentur tiang gawang. Itu adalah permainan terbuka," kata Locatelli menurut laporan Amazon Prime Video.
"Kami berusaha hingga akhir. Namun, pada akhirnya kami tidak lebih kuat sepanjang laga. Jadi, PSV pantas lolos," ulas Locatelli.
Berbeda dengan Juventus, ini adalah pertama kalinya PSV memenangi pertandingan sistem gugur Liga Champions setelah terakhir kali melakukannya pada musim 2006-2007 melawan Arsenal.