Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024: Amerika Urutan Satu, Indonesia di Peringkat 32
BolaSkor.com - Olimpiade Paris 2024 akan segera berakhir pada Minggu (11/08) di Stade de France. Sampai saat itu tiba jumlah perolehan medali negara-negara yang terlibat masih dapat mengalami perubahan, begitu juga peringkat mereka.
Saat ini hingga Sabtu (10/08), posisi puncak klasemen perolehan medali ditempati oleh Amerika Serikat. Negeri Paman Sam. Dilansir dari laman resmi Olimpiade, Amerika memiliki 33 medali emas, 39 medali perak, dan 39 medali perunggu: total 111 medali.
Cabang olahraga (cabor) yang paling banyak memberikan medali emas untuk Amerika adalah atletik dan renang, masing-masing mendapatkan 11 dan delapan medali emas.
Baca Juga:
Tahunnya Sepak Bola Spanyol: Juara Euro, Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024
Olimpiade Paris 2024: CdM Anindya Bakrie Semringah Tim Indonesia Ulangi Kesuksesan 32 Tahun Lalu
Presiden Jokowi Bangga dan Apresiasi Tim Indonesia Usai Raih Dua Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

Di tempat kedua ada China dengan catatan total 83 medali. Detailnya adalah 33 medali emas, 27 medali perak, dan 23 medali perunggu. Perolehan medali emas terbanyak China datang dari loncat indah dengan tujuh medali.
Di mana tuan rumah, Prancis? Dengan perolehan total 56 medali: 14 emas, 20 perak, dan 22 perunggu, Prancis ada di urutan enam di bawah Australia, Jepang, dan Inggris Raya.
Sementara itu, Tim Indonesia yang sebelumnya ada di urutan 28 pada Jumat (09/08) saat ini turun ke peringkat 32 melalui perolehan dua medali emas dan satu perunggu.

Medali perunggu diraih pebulu tangkis putri, Gregoria Mariska Tunjung, sementara dua medali emas diraih Veddriq Leonardo (panjat tebing nomor speed putra) dan Rizki Juniansyah (angkat besi nomor 73 kg putra).
Tim Indonesia masih berpeluang menambah perolehan medali dari atlet terakhir yang akan bertanding, yakni dari Nurul Akmal. Lifter putri Tim Indonesia akan turun di cabor angkat besi nomor +81 kilogram (kg).
Nurul Akmal akan menghadapi 11 kontingen di South Paris Arena, Paris, pada Minggu (11/08) pukul 16.30 WIB. Nurul, 31 tahun, menjadi satu-satunya lifter putri Tim Indonesia yang berlaga di kelas berat dan juga menembus Olimpiade.