Ketika Quartararo Mencuri Ilmu dari Ferrari
BolaSkor.com - Fabio Quartararo memiliki cara unik demi meningkatkan performa timnya ke level yang lebih tinggi.
Pembalap Yamaha itu memilih mengadopsi cara kerja yang dilakukan Ferrari selama menjalani Formula 1.
Sebagaimana diketahui, pada GP Barcelona yang digelar Juni silam, Quartararo mendapatkan kesempatan untuk hadir sebagai tamu tim kuda jingkrak.
Ketika itu Quartararo juga menyempatkan diri untuk datang melihat situasi di garasi Ferrari bersama Lewis Hamilton dan Charles Leclerc.
Baca Juga:
Balapan MotoGP dan Formula 1 Direncanakan Digabung di Hari yang Sama
MotoGP Resmi Umumkan Regulasi Baru untuk Musim 2027, Apa Itu?
Beberapa di antaranya seperti bagaimana tim Ferrari berkomunikasi lewat radio.
Lalu saat mereka melakukan briefing pasca balapan.
"Sangat menarik untuk melihat apa yang dibicarakan Lewis dan Charles dengan para insinyur dan bahwa ada banyak detail yang terlibat," kata Quartararo dikutip dari speedweek.com.
"Saya membawa banyak hal positif bersama saya."
Adopsi Cara Kerja Ferrari
Fabio Quartararo (x/YamahaMotoGP)
Salah satu hal yang disorot oleh Quartararo adalah bagaimana cara Ferrari dalam melakukan evaluasi setiap selesai menjalani balapan.
Menurut pembalap berjuluk El Diablo ini, Ferrari dapat menciptakan kondisi kerja yang lebih efisien.
Alhasil mereka dapat memahami suatu masalah dengan lebih baik.
"Setelah Barcelona, saya mengadakan pertemuan dengan tim saya,"
“Saya membutuhkan lebih banyak informasi, terutama agar saya dapat memahami ban dengan lebih baik,"
"Kami mencoba mengadakan pertemuan lain, kami telah mengubah sedikit pendekatan kami sejak saat itu dan saya pikir kami berkembang," tambahnya.
Fabio Quartararo (twitter/YamahaMotoGP)
Salah satu contoh kongkritnya adalah memindahkan ruang pertemuan ke tempat yang ada televisinya.
Quartararo menilai cara ini terbukti ampuh karena dapat menganalisis masalah dengan lebih detail.
"Tidak ada yang benar-benar aneh, tetapi biasanya kami mengadakan pertemuan kami di garasi, sekarang kami melakukannya di ruang pertemuan dengan TV," terang Quartararo.
"Kami dapat menunjukkan dengan tepat apa yang kami pikirkan,"
"Itu sedikit lebih sederhana dibandingkan sebelumnya".
"Ini tentang lebih banyak detail. Tentu saja, kami tidak dapat mengubah semuanya dari 0 hingga 100, tetapi langkah demi langkah kami dapat menyesuaikannya sehingga kami mendapatkan lebih banyak informasi," tutupnya.
Penulis: Bintang Rahmat