Inggris

Alasan Pep Guardiola Bersikukuh Kembali Kenakan Pita Kuning

Arief Hadi - Senin, 26 Februari 2018

BolaSkor.com - Peringatan dari FA (asosiasi sepakbola Inggris) tampaknya tidak terlalu berpengaruh kepada Pep Guardiola. Manajer Manchester City asal Spanyol itu tetap mengenakan pita kuning di laga final Piala Liga melawan Arsenal.

Pita kuning itu merupakan bentuk dukungan Guardiola kepada aktivis asal Catalunya, yang tengah berjuang memberikan suaranya untuk kemerdekaan Catalunya dari Spanyol, yang saat ini mendekam di penjara. Pesan politik tersebut sedianya dilarang ada dalam sebuah pertandingan sepak bola.

FA pun sudah mendakwa Guardiola dan memberikan tenggat waktu kepadanya untuk mengajukan banding. Guardiola bisa dilarang mendampingi timnya atau dikenai denda jika tidak mengajukan banding, dan terbukti bersalah.

Akan tapi, Guardiola bersikukuh mempertahankan prinsipnya dengan pita kuning tersebut. Ia berdalih melakukannya atas nama kemanusiaan, bukan politik, dengan memanfaatkan suaranya sebagai bentuk demokrasi.

"Mereka tahu saya akan selalu mengenakannya (pita kuning). Saya bisa mengenakannya di tempat lain (bukan cuma di pertandingan sepak bola). UEFA punya opini lain, mereka berkata Anda dapat mengenakannya selama ada respek, di sini (Inggris) tampaknya berbeda. Saya menerima denda jika saya melanggar aturan," tegas Guardiola, dilansir dari Independent, Senin (26/2).

"Saya manusia biasa dan ini untuk kemanusiaan, dan ada empat pria yang berada di penjara dan juga pria lainnya, yang akan masuk penjara, mereka tak punya senjata, hanya suara, itulah kenapa (Guardiola terus mengenakan pita kuning)."

"Saya pernah berkata akan selalu mengenakannya dan akan seperti itu hingga akhir - ini bukan tentang politik, melainkan demokrasi. Terlepas dari profesi saya sebagai manajer, saya hanyalah manusia, semua di Inggris tahu maksudnya: Anda melakukan Brexit, Anda memperbolehkan Skotlandia melakukan referendum dan orang memilih. Saya akan menerima apapun keputusan mengenai sikap saya, ini bukan tidak menghargai, tapi menjadi bagian kemanusiaan," tegas Guardiola.

Bagikan

Baca Original Artikel