Kehadiran Florian Wirtz Menghancurkan Keseimbangan di Lini Tengah Liverpool
BolaSkor.com - Dua pemain termahal Liverpool yang direkrut pada bursa transfer musim panas 2025, Alexander Isak dan Florian Wirtz, masih menjadi sorotan publik.
Khususnya Wirtz yang berada dalam kondisi prima ketimbang Isak yang datang telat ke Liverpool, urung mengikuti pramusim.
Wirtz dibeli senilai 125 juta euro dari Bayer Leverkusen dengan catatan nol gol dan nol assist dari 10 laga Premier League.
Baca Juga:
Liverpool Membangun Konsistensi dari Kemenangan atas Real Madrid di Anfield
Momentum Real Madrid Berakhir di Anfield, Xabi Alonso Terima Kekalahan dari Liverpool
Di Liga Champions, Wirtz telah memberikan dua assists dari empat laga dan satu lagi pada ajang Community Shield.
Seiring banderolnya yang tinggi, pemain berusia 22 tahun mendapatkan sorotan tinggi dan dinilai kesulitan beradaptasi di Premier League.
Belum lagi kehadirannya, menurut pandit sepak bola, merusak keseimbangan lini tengah Liverpool.
Kekuatan di Lini Tengah Liverpool
Musim lalu kala Liverpool memenangi titel Premier League, pada musim debut Arne Slot melatih, ia memaksimalkan skuad warisan Jurgen Klopp.
Dominik Szoboszlai, Alexis Mac Allister, dan Ryan Gravenberch menjadi poros kekuatan di tengah pada taktik 4-2-3-1.
Slot kembali memainkan ketiganya dan hasilnya Liverpool keluar dari periode negatif, menang kontra Aston Villa dan Real Madrid.
Florian Wirtz (@TouchlineX)
Arsene Wenger, pandit sepak bola sekaligus eks pelatih Arsenal, menilai kehadiran Wirtz mengganggu keseimbangan tersebut.
"Liverpool adalah contoh yang menarik," Wenger memulai dikutip dari Bein Sports.
"Ketika Wirtz diberi pilihan antara pergi ke Bayern Munchen atau Liverpool, ia berkata kepada Liverpool, 'Saya datang kepada Anda jika saya bermain sebagai pemain nomor 10. Saya tidak ingin bermain melebar'."
"Liverpool, untuk mendapatkannya, mereka bilang oke."
"Mereka memainkannya sejak awal dan menghancurkan lini tengah mereka – yang terdiri dari Gravenberch, Mac Allister, Szoboszlai. Untuk memainkan Wirtz, mereka mengeluarkan Szoboszlai."
"Apa yang telah mereka lakukan saat melawan Aston Villa? Mereka kembali ke lini tengah mereka seperti tahun lalu (tanpa Wirtz)," urai Wenger.