Kartu Merah Casemiro Pertanda Kepeduliannya kepada Manchester United
BolaSkor.com - Manchester United menjaga rekor bagus Old Trafford kala melawan Chelsea pada lanjutan laga Premier League.
Red Devils menang 2-1, Sabtu (20/09) malam WIB, dan Chelsea melanjutkan rentetan laga tanpa kemenangan di Old Trafford pada ajang Premier League sebanyak 13 laga: tujuh hasil imbang, enam kekalahan.
Dua gol Man United datang dari Bruno Fernandes (14') dan Casemiro (37'), yang dibalas gol Trevoh Chalobah (80').
Baca Juga:
Hasil Premier League: Diwarnai Dua Kartu Merah, Manchester United Tekuk Chelsea 2-1
Superkomputer Prediksi Chelsea Bungkam Manchester United di Old Trafford
3 Alasan Manchester United Harus Memecat Ruben Amorim jika Kalah Melawan Chelsea
Terjadi juga drama dua kartu merah untuk Robert Sanchez (5') dan Casemiro (45+5') sebelum turun minum.
Kartu Merah Casemiro
Menurut Squawka, Casemiro menjadi pemain pertama sepanjang masa Man United yang mencetak gol tapi juga menerima kartu merah di babak pertama.
Bagi Ruben Amorim, pelatih Man United, itu merupakan tanda kepedulian Casemiro dengan Man United.
"Dia (Casemiro merasa) lebih buruk daripada saya," kata Amorim di BBC Sport.
"Kami menang, jadi saya akan sedikit melupakannya dan dia akan menderita karena dia seorang profesional papan atas."
"Dia mengerti apa yang telah dia lakukan. Dia cukup berpengalaman sehingga permainan itu seharusnya tidak dimainkan seperti itu. Dia terlalu peduli."
Amorim tidak melihat kartu merah Casemiro itu terjadi karena tekanan, mengingat ia sarat pengalaman dengan lima titel Liga Champions.
"Sulit untuk mengatakannya. Dengan Casemiro, itulah tekanannya," tambah Amorim.
"Dia sudah lima kali menjuarai Liga Champions. Terkadang saya merasakan tekanan yang lebih besar pada beberapa pemain muda."
"Tapi mungkin itu karena Casemiro peduli - kami mencetak satu gol lalu dia melakukan tekel itu."
"Lalu mereka mungkin pernah melewati separuh lapangan dan kami ingin segera merebut bola."
"Jadi, saya pikir terkadang tekanannya sedikit, bukan tekanannya, mereka terlalu menginginkannya saat itu. Itu bukan hal yang buruk," pungkas Amorim.