Fokus Spanyol Prancis Liga Dunia Jerman Liga Lain Italia Piala Eropa Piala Dunia Internasional Inggris Liga Europa Liga Champions Eropa Berita

Kaleidoskop Sepak Bola Internasional September-Desember 2018

Arief Hadi - Minggu, 30 Desember 2018

BolaSkor.com - Pergantian tahun sudah di depan mata. Tahun 2018 akan meninggalkan kita semua dan 2019 akan segera datang. Melihat kembali (kilas balik) sepanjang perjalanan sepak bola internasional di tahun 2018 cukup variatif.

Kali ini, edisi napak tilas sepak bola dunia akan dimulai dari September hingga bulan Desember 2018. Empat bulan itu menjadi paruh musim pertama musim 2018-19 di liga-liga top Eropa.

Selain membahas momen-momen menarik dalam kurun waktu empat bualan itu, ada juga pemberian penghargaan terbaik di beberapa kategori, hingga tim-tim yang menjadi juara jelang akhir tahun. Berikut ulasannya:

Baca Juga:

Peringkat UEFA Terakhir di Tahun 2018: Real Madrid dan Dominasi Spanyol

Luka Modric, Si Kecil yang Mengguncang Dunia

September 2018

1. Edisi Perdana UEFA Nations League

Timnas Inggris

UEFA membentuk turnamen bernama UEFA Nations League dengan harapan menghilangkan laga-laga persahabatan, lalu menggantinya dengan pertandingan kompetitif yang membuat negara kontestan serius memainkannya.

UEFA Nations League dimulai di bulan September atau lebih tepatnya tanggal 6 hingga 11 September 2018. Pembagiannya dimulai dari fase grup antar-negara Eropa.

2. Dimulainya Penyisihan Grup Liga Champions dan Liga Europa

Barcelona kontra Inter Milan

Dua turnamen antarklub Eropa, Liga Champions dan Liga Europa, memasuki laga pertama di bulan September. Liga Champions memulai perjalanan untuk merebutkan dua tiket ke-16 besar di masing-masing grup.

Sementara Liga Europa dalam ruang lingkup yang lebih besar untuk merebutkan dua tiket ke-32 besar. Tim-tim peserta sudah harus lebih bijak merotasi skuat di jadwal padat ini.

3. Seremoni Penghargaan Pemain Terbaik Dunia versi FIFA

Luka Modric (kiri) menangi penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA

"Perasaan ini sangat luar biasa. Saya merasa sangat bangga dan terhormat. Ini malam yang spesial bagi saya dan momen spesial dalam karier saya. Ini hari yang harus dinikmati."

Luka Modric mengucapkannya pasca memenangi penghargaan Pemain Terbaik Dunia dari FIFA, mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Penghargaan lainnya juga diberikan kepada Thibaut Courtois (Kiper Terbaik Dunia), Didier Deschamps (Pelatih Pria Terbaik), Marta (Pemain Wanita Terbaik Dunia), Mohamed Salah (Puskas Award), Reynald Pedros (Pelatih Wanita Terbaik).

4. Legenda Manchester City Gabung Olympiacos

Yaya Toure

Delapan tahun karier Yaya Toure dengan Manchester City telah berakhir. Gelandang asal Pantai Gading mengukir status legenda klub melalui raihan tiga titel Premier League, satu Piala FA, dan dua Piala Liga.

Per 2 September 2018, eks pemain Barcelona bergabung dengan Olympiacos dan bermain di Yunani.

5. Kejutan di Piala Liga

Jose Mourinho dan Frank Lampard

Putaran tiga Piala Liga 2018-19 menghadirkan dua kejutan besar: kekalahan Manchester United dari Derby County dan kemenangan Chelsea atas Liverpool.

Perjalanan Man United berakhir prematur kala Derby County asuhan Frank Lampard, mengalahkan Man United melalui kemenangan 8-7 di drama adu penalti, setelah di waktu normal berakhir imbang 2-2. Lampard mengalahkan mantan pelatihnya, Jose Mourinho.

Sementara itu Chelsea asuhan Maurizio Sarri memberikan kekalahan pertama kepada Liverpool di seluruh kompetisi, dengan kemenangan 2-1 di Anfield melalui gol yang dicetak Emerson Palmieri dan Eden Hazard. Dua laga itu berlangsung di tanggal 25-26 September 2018.

6. Isu Pemecatan Jose Mourinho dan Keretakan Internal Man United

Jose Mourinho

Man United menjalani tren minor di pekan-pekan awal Premier League dan di bulan September, isu keributan antara Mourinho dengan Pogba semakin parah, hingga ban kapten Pogba dicabut.

Man United menjalani start terburuk di Premier League sejak 29 tahun terakhir. Isu pemecatan Mourinho sudah mulai ramai dibahas publik Inggris.

7. Anti-klimaks Derby Madrid

Derby Madrid

Dengan harapan Real Madrid membalaskan luka kekalahan 2-4 dari Atletico Madrid di final Piala Super Eropa, Derby Madrid di LaLiga justru berakhir anti-klimaks di Santiago Bernabeu.

Tidak ada pemenang di laga yang berakhir imbang tanpa gol tersebut. Baik Real Madrid atau Atletico Madrid sama-sama kehabisan ide menjebol gawang lawan.

8. Jerman Tuan Rumah Piala Eropa 2024

Timnas Jerman

Terpuruk di Piala Dunia 2018 tidak memengaruhi kans Jerman untuk menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024. Jerman memenangi bidding melawan Turki dan jadi tuan rumah untuk kali kedua setelah 1988.

Olympiastadion di Berlin akan jadi tempat berlangsungnya final Piala Eropa 2024.

"Tawaran-tawaran itu sangat kuat dari dua negara sepakbola besar tapi sayang sekali hanya ada satu yang bisa menang," tutur Presiden UEFA, Alexander Ceferin, dilansir dari laman resmi UEFA.

"Prosedurnya transparan dan proses pemungutan suara berjalan demokratis dan saya percaya setiap keputusan demokratis adalah yang tepat. Saya hanya bisa bilang bahwa saya menantikan untuk pergi ke turnamen itu di 2024."

9. Kartu Merah Pertama Cristiano Ronaldo di Liga Champions

Kartu merah Cristiano Ronaldo

Debut Cristiano Ronaldo di Liga Champions bersama Juventus bukanlah hal bagus yang patut dikenang. Bermain di Estadio Mestalla, markas Valencia, Ronaldo diberi kartu merah, meski dalam tayangan ulang dia tidak melakukan apapun.

Rekor mulus Ronaldo yang tidak pernah menerima kartu merah di Liga Champions berakhir. CR7 meninggalkan lapangan sembari menangis - tidak percaya dengan kartu merah itu.

10. Diego Maradona

Diego Maradona

Namanya begitu kondang ketika masih aktif bermain di masa lalu dan ikonik di dunia, khususnya Argentina. Akan tapi, Diego Maradona tidak punya catatan bagus ketika berbicara soal karier kepelatihan.

Pasca melatih Racing Club, timnas Argentina, Al Wasl, Fujairah, dan nama-nama gurem lainnya, Maradona menyasar ke Meksiko dan melatih tim divisi dua sepak bola Meksiko, Dorados.

Oktober 2018

1. Kematian Supremo Leicester City

Vichai Srivaddhanaprabha

Oktober kelam untuk Leicester City. Kejadian tragis terjadi di King Power Stadium, stadion Leicester, ketika helikopter yang ditumpangi Vichai Srivaddhanaprabha jatuh dan terbakar di sekitar area stadion.

Vichai dipastikan meninggal dunia bersama keempat orang lainnya yang ada di helikopter itu. Kejadian itu menjadi kabar kelam di dunia sepak bola, terutamanya Inggris, dan ucapan belasungkawa datang dari seluruh dunia.

Vichai meninggal dunia di usia 60 tahun pada 27 Oktober 2018. Jasa-jasanya tidak akan dilupakan Leicester, karena Vichai berandil besar di balik kesuksesan klub menjuarai Premier League 2015-16.

2. Pemecatan Julen Lopetegui

Julen Lopetegui

Julen Lopetegui jadi salah satu pelatih dengan karier kepelatihan yang singkat di Real Madrid. Belum lama melatih El Real, Lopetegui sudah dipecat pada 30 Oktober 2018 menyusul serangkaian hasil minor yang menjadi klimaks kala Madrid dibantai Barcelona dengan skor 1-5 di El Clasico.

Lopetegui datang dengan dramatis dari timnas Spanyol dan tersingkir dengan tragis di Madrid. Madrid menunjuk Santiago Solari sebagai penggantinya.

3. El Clasico

El Clasico

Selama tujuh tahun lebih publik tak pernah melihat Clasico antara Barcelona kontra Madrid tanpa dua megabintang, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Untuk kali pertama momen itu terlihat di Clasico pertama musim ini pada 28 Oktober 2018.

Ronaldo sudah pergi ke Juventus dan Messi cedera. Kendati demikian, tanpa kedua pemain bintang itu, Clasico tetap menarik animo pecintanya untuk menyaksikan laga yang berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan Barca di Camp Nou.

4. Ronaldo Kembali ke Old Trafford

Cristiano Ronaldo selfie

Masih dari lanjutan laga grup Liga Champions. Satu momen yang ramai dibahas di bulan Oktober adalah kembalinya Cristiano Ronaldo ke Old Trafford, markas Manchester United, klub yang sudah dibelanya dari tahun 2003 hingga 2009.

Diawali dengan senyuman kepada publik Old Trafford, ronaldo membantu Juventus menang 1-0 di sana, dan melakukan selfie dengan fans-fans yang menyerbu masuk lapangan.

5. Chelsea Vs Man United dan Derby Milan

Man United vs Chelsea

Dua laga seru di bulan Oktober mempertemukan Chelsea kontra Man United dan Derby Milan antara AC Milan melawan Inter Milan. Chelsea dan Man United bermain imbang 2-2 di lanjutan laga Premier League.

Sedangkan Derby Milan berakhir 1-0 untuk kemenangan Inter melalui gol tunggal yang dicetak Mauro Icardi.

6. Thierry Henry Latih AS Monaco

Thierry Henry

Leonardo Jardim dipecat sebagai pelatih AS Monaco karena tak mampu membawa klub menjauh dari zona degradasi di Ligue 1. Legenda Monaco pada medio 1994-1999, Thierry Henry, dipanggil untuk melatih mantan klubnya.

Monaco adalah klub profesional pertama Henry sebagai pemain dan di tahun ini menjadi klub profesional pertama yang dilatihnya. Sebelumnya, karier kepelatihan Henry hanya sebatas menjadi asisten pelatih Roberto Martinez di timnas Belgia.

7. Skandal Pemerkosaan Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo

Tak ada angin tak ada badai, tiba-tiba muncul sosok wanita bernama Kathryn Mayorga, yang mengaku pernah diperkosa Ronaldo kala keduanya bertemu di Las Vegas, Nevada, pada 2009.

Kasus itu berakhir dengan kemenangan di pihak Ronaldo melalui jalur hukum yang ditempuhnya. Ronaldo menilai, tudingan itu dilancarkan hanya untuk merusak citranya sebagai salah satu pemain terbaik dunia.

8. John Terry Gantung Sepatu

John Terry

"Merupakan kehormatan untuk mewakili klub sepak bola terkenal seperti itu dengan para penggemar hebat. Saya menantikan bab berikutnya dalam hidup saya dan tantangan di depan," tutur John Terry di akun Instagram.

Karier panjang legenda Chelsea telah berakhir tahun ini. Terry dikenal sebagai salah satu bek ikonik Inggris karena kemampuan dan jiwa kepemimpinan yang dimilikinya.

Membela Chelsea pada medio 1995-2017 (terhitung dari akademi), Terry sudah mengoleksi banyak trofi seperti lima titel Premier League, satu Liga Champions, satu Liga Europa, lima Piala FA, dan tiga Piala Liga. Kini, pemain berusia 38 tahun melatih di Aston Villa.

November 2018

1. Superclasico di Final Copa Libertadores 2018

Superclasico

Superclasico antara Boca Juniors kontra River Plate baru pertama kali terjadi di final Copa Libertadores 2018. Leg pertama berakhir sama kuat 2-2 di markas Boca. Menjelang leg kedua, suasana mencekam terjadi di El Monumental, markas River.

Bus yang ditumpangi pemain Boca dilempari benda-benda keras hingga serpihan kaca bus mengenai beberapa pemain tim. Laga ditunda dan leg kedua dipastikan berlangsung di tempat yang netral, Santiago Bernabeu.

Kejadian itu kembali memunculkan stigma buruk soal sepak bola Argentina dan fansnya yang masih belum dewasa.

2. Real Madrid Takluk dari Tim Gurem

Eibar mengalahkan Real Madrid

Pergantian pelatih tidak langsung mengubah peruntungan Madrid di perjalanan LaLiga 2018-19. Pada pekan 13, El Real takluk secara mengejutkan dari tim gurem Eibar dengan skor telak 0-3.

Kemenangan itu sangat bersejarah bagi Eibar karena jadi kemenangan pertama mereka atas Madrid. Sejak bertemu dengan Madrid pada 2014, Eibar tidak pernah menang dari delapan kali kesempatan mentas melawan mereka dan di percobaan kesembilan baru berhasil melakukannya.

3. Berakhirnya Rekor Unbeaten Chelsea

Chelsea kalah dari Tottenham Hotspur

Derby London melawan Tottenham Hotspur pada 25 November 2018 mengakhiri rekor tak pernah kalah Chelsea di seluruh kompetisi. Tidak tanggung-tanggung, The Blues kalah 1-3 di Wembley dan tidak berkutik menghadapi kehebatan skuat Mauricio Pochettino.

4. Arab Saudi Juara Piala Asia U-19

Arab Saudi kontra Korsel

Timnas Arab Saudi U-19 menjadi juara Piala Asia U-19 yang berlangsung di Indonesia kala mengalahkan Korea Selatan (Korsel) dengan skor 2-1. Indonesia sendiri gagal melaju ketika tersingkir di perempat final dari Jepang.

5. Empat Negara Lolos ke Semifinal UEFA Nations League

Timnas Belanda

Empat negara teratas di UEFA Nations League dipastikan lolos ke semifinal yang akan dilangsungkan 2019 mendatang. Keempat negara itu adalah: Belanda, Inggris, Swiss, dan Portugal. Akan ada trofi yang dipertaruhkan nanti jika lolos ke final dan menjadi juara.

6. Kematian Stan Lee

Pierre-Emerick Aubameyang dan selebrasi Spiderman

Meninggalnya sosok bapak dari tokoh-tokoh fiktif Marvel Comics pada 12 November 2018 jadi kabar paling mengejutkan di bulan November. Kendati tidak berkaitan langsung dengan dunia olahraga, khususnya sepak bola, meninggalnya Stan Lee juga berpengaruh dalam dunia sepak bola Eropa.

Pierre-Emerick Aubameyang terkenal dengan topeng Spider-Man ketika mencetak gol bersama Borussia Dortmund. Sementara striker asal Brasil punya julukan yang sama seperti sosok hijau besar, Hulk.

7. Derby Manchester

Manchester United kalah dari Manchester City

Manchester berwarna biru. Manchester City menunjukkan kekuatan mereka kepada rival sekota, Manchester United, dengan kemenangan telak 3-1 di Etihad Stadium pada 11 November 2018. Tiga gol The Citizens dicetak oleh David Silva, Sergio Aguero, dan Ilkay Gundogan, yang hanya diperkecil gol penalti Anthony Martial di menit 58.

8. Der Klassiker yang Gila

Der Klassiker

Salah satu laga seru yang berlangsung di bulan November adalah Der Klassiker antara Borussia Dortmund dengan Bayern Munchen. Penuh drama, laga itu menghasilkan lima gol di Signal Iduna Park.

Dortmund menang dengan skor 3-2 melalui comeback gemilang. Sempat tertinggal dua kali dari dua gol Robert Lewandowski, Dortmund asuhan Lucien Favre bangkit melalui dua gol Marco Reus dan Paco Alcacer.

9. Kekalahan Perdana Juventus dan Gestur Mourinho

Jose Mourinho di Turin

Juventus menelan kekalahan perdana musim ini di seluruh kompetisi ketika menjamu Man United di lanjutan laga grup Liga Champions.

Bianconeri kalah 1-2 di Turin dan pasca laga berakhir, Jose Mourinho keluar dari area teknis dan mengundang amarah dari fans Juve dengan gestur tangan di telinga, menantang fans Juve untuk membicarakannya - Mourinho pernah melatih Inter Milan di masa lalu.

Desember 2018

1. Tahun 2018 Milik Luka Modric

Luka Modric menangi Ballon d'Or 2018

Sempurna sudah tahun 2018 untuk gelandang asal Kroasia. Modric menyabet empat penghargaan personal: Pemain Terbaik Eropa versi UEFA, Pemain Terbaik Dunia versi FIFA, Pemain Terbaik Piala Dunia 2018, dan Ballon d'Or 2018.

Raihan Ballon d'Or itu mengakhiri dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang bergantian meraihnya selama 10 tahun terakhir.

2. Real Madrid Juara Piala Dunia Antarklub 2018

Real Madrid juara Piala Dunia Antarklub 2018

Los Blancos meraih titel Piala Dunia Antarklub keempat ketika mengalahkan Al Ain dengan skor 3-1 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Titel itu menyempurnakan prestasi yang diraih Madrid sepanjang tahun 2018. Sebelumnya, Madrid juara Piala Dunia Antarklub pada 2014, 2016, dan 2017.

3. River Plate Juara Copa Libertadores 2018

River Plate juara Copa Libertadores 2018

Leg kedua final Copa Libertadores 2018 berlangsung berlarut-larut setelah sempat ditunda karena insiden pelemparan bus Boca. Berlangsung di Santiago Bernabeu dan dihadiri Lionel Messi, River menang dengan skor telak 3-1 kontra Boca.

River memenangi titel Copa Libertadores keempat. Sayang bagi mereka, River gagal melaju jauh di Piala Dunia Antarklub karena kalah di semifinal dari Al Ain.

4. 16 Tim di Fase Gugur Liga Champions 2018-19

Trofi Liga Champions

16 klub-klub top Eropa akan saling sikut untuk merebutkan trofi berjuluk Si Telinga Besar.

Mereka yang lolos adalah: Real Madrid, Ajax Amsterdam, Borussia Dortmund, Tottenham Hotspur, Porto, Roma, PSG, Man United, Man City, Schalke, Juventus, Atletico Madrid, Bayern Munchen, Liverpool, Barcelona, dan Olympique Lyonnais.

5. 32 Besar Liga Europa 2018-19

Trofi Liga Europa

Bukan cuma Liga Champions, 32 tim juga sudah dipastikan lolos ke fase gugur Liga Europa. Beberapa klub besar yang lolos ke-32 besar, plus mereka yang turun kasta dari Liga Champions, adalah: Arsenal, Chelsea, Inter Milan, Napoli, dan Benfica.

6. Gran Gala Del Calcio 2018

Gran Gala Del Calcio 2018

Serie A melangsungkan seremoni pemberian penghargaan terbaik di beberapa kategori untuk musim 2017-18. Pemenang beberapa kategori itu adalah Mauro Icardi (Pemain Terbaik Serie A), Massimiliano Allegri (Pelatih Terbaik), Juventus (Tim Terbaik).

Sementara pemenang tim terbaik dengan formasi 4-3-1-2 adalah: Alisson; Cancelo, Koulibaly, Chiellini, Alex Sandro; Pjanic, Milinkovic-Savic, Nainggolan; Dybala; Icardi, Immobile.

7. Golden Boy 2018

Matthijs de Ligt

Penghargaan untuk Pemain Muda Terbaik di bawah usia 21 tahun dimenangi oleh bek Belanda yang bermain di Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt. Dia mengalahkan Kylian Mbappe dan semakin menjadikannya komoditas panas di bursa transfer pemain.

8. Vietnam Juara Piala AFF 2018

Timnas Vietnam

The Golden Dragons - julukan Vietnam - melalui Malaysia dari segi perolehan titel Piala AFF. Vietnam menjuarai turnamen bergengsi se-Asia Tenggara itu untuk kali kedua, setelah terakhir diraih pada 2008, melalui kemenangan 1-0 atas Malaysia.

Kemenangan di leg kedua itu memperlebar agregat gol atas Malaysia menjadi 3-2. Dalam perjalanannya Vietnam menyingkirkan Filipina di semifinal dan keluar dari penyisihan grup A yang berisikan Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Laos.

9. Pemecatan Jose Mourinho

Jose Mourinho pasca dipecat Manchester United

Karier dua tahun Jose Mourinho sebagai pelatih Manchester United berakhir pada 18 Desember 2018. The Special One dipecat menyusul serangkaian hasil-hasil buruk dengan klimaks kekalahan 1-3 dari Liverpool di Premier League.

Manajemen Man United menunjuk legenda klub, Ole Gunnar Solskjaer, sebagai pengganti Mourinho.

10. Liverpool dan Juventus Unbeaten

Liverpool

Liverpool dan Juventus menjadi juara paruh musim di liganya masing-masing. Mereka berdua, plus Paris Saint-Germain (PSG) di Prancis, menjadi tiga tim yang belum pernah kalah di liga. Menarik untuk dinanti apakah ketiganya bisa melanjutkan catatan gemilang itu di tahun 2019.

11. Lionel Messi Kalahkan Rekor Cristiano Ronaldo

Sepatu Emas Lionel Messi

La Pulga memecahkan rekor dengan raihan Sepatu Emas Eropa kelima. Raihannya itu mengalahkan Ronaldo yang sudah meraihnya sebanyak empat kali. Messi mencetak 34 gol di LaLiga 2017-18 dan mengalahkan Mohamed Salah yang menorehkan 32 gol di Premier League 2017-18.

Bagikan

Baca Original Artikel