Inggris Berita

Joshua Zirkzee Salah Mengambil Keputusan kala Menerima Tawaran Gabung Manchester United

Arief Hadi - Jumat, 17 Oktober 2025

BolaSkor.com - Cerita mengenai pemain yang meredup saat gabung Manchester United bukan rahasia umum lagi.

Siklus Red Devils yang tidak konsisten bermain, tekanan, serta pemberitaan negatif jadi beberapa faktor pemain sulit tampil optimal.

Contoh itu sudah terlihat dari dua pemain yang meninggalkan Man United dan bersinar dengan klub lain, seperti Rasmus Hojlund dan Scott McTominay di Napoli.

Baca Juga:

Joshua Zirkzee Bisa Tinggalkan Manchester United, AC Milan Siap Menampung?

Pengumuman: Manchester United Tidak Akan Menjual Joshua Zirkzee

Joshua Zirkzee Bahas Atmosfer Kekeluargaan Manchester United

Saat ini penyerang Man United, Joshua Zirkzee, menuju jalan tersebut jika tak segera menemukan bentuk performa terbaiknya.

Zirkzee Dinilai Salah Mengambil Keputusan

Joshua
Joshua Zirkzee (x/ManUtd)

Seiring datangnya Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko pada musim panas 2025, persaingan di lini depan Man United kian ketat.

Zirkzee menjadi penghangat bangku cadangan musim ini setelah musim lalu mencetak tujuh gol, dan memberikan tiga assists.

Performa pemain berusia 24 tahun berkembang musim lalu setelah sempat dikritik fans dan ia menangis.

Zirkzee pendribel bola handal dan juga memiliki kemampuan membangun serangan, tetapi menurut salah satu analis sepak bola, Franco Ordine, Zirkzee salah mengambil keputusan gabung Man United.

Ordine menggambarkan Man United seperti kubangan dan mencontohkannya pada kasus Hojlund.

"Pertanyaannya bukan apakah dia (Zirkzee) pemain gagal atau pemain hebat, tetapi dia mengambil jalan yang salah," kata Ordine kepada Tuttomercatoweb.

"Dia berakhir di klub yang telah menjadi kubangan, lihat saja bagaimana Hojlund terlahir kembali di Naples."

"Agen itu lebih memilih uang daripada memikirkan karier kliennya," tegas Ordine.

Jarang mainnya Zirkzee berujung dengan nasibnya di timnas Belanda hingga Ronald Koeman tak memanggilnya pada dua laga terakhir, melawan Malta dan Finlandia.

"Tidak diragukan lagi bahwa rasa frustrasi Zirkzee telah meningkat secara signifikan dalam beberapa minggu terakhir," demikian tulisan di Dailymail.

"Dan sekarang satu-satunya kesempatannya untuk menyelamatkan musim yang bisa membuatnya kehilangan tempat di Piala Dunia tampaknya adalah dengan mencoba mengamankan kepindahan pada bulan Januari."

Bagikan

Baca Original Artikel