Jika Degradasi, Manchester United Bakal Kehilangan Mega Kontrak Senilai Rp15 Triliun dengan Adidas
BolaSkor.com - Penghujung 2024 menjadi masa-masa yang pahit untuk fans Manchester United. Red Devils tak kunjung keluar dari keterpurukan dan bahkan lebih parah, sebab Man United kalah empat kali beruntun di seluruh kompetisi.
Tiga di antaranya terjadi di Premier League lawan Bournemouth (0-3), Wolverhampton Wanderers (0-2), dan Newcastle United (0-2). Hasilnya, Man United lebih dekat dengan zona degradasi dan hanya berjarak tujuh poin dari Ipswich Town.
Seolah penderitaan tim arahan Ruben Amorim tak berakhir, ada kabar apabila Man United dapat kehilangan mega kontrak senilai Rp15 triliun (900 juta poundsterling) dengan sponsor utama, Adidas, apabila degradasi ke Championship.
Ancaman degradasi itu nyata karena Man United kesulitan mencetak gol, kesulitan meraih hasil positif, dan dekat dengan zona degradasi. Jika terus-terusan kalah, jerat zona degradasi dapat terjadi kepada klub peraih 20 titel Premier League tersebut.
Baca Juga:
Dulu Ingin Coba Tantangan Baru, Sekarang Marcus Rashford Bantah Kabar Meninggalkan Man United
Ruben Amorim Sampaikan Pesan Tahun Baru kepada Pendukung Manchester United
Manchester United Tidak Akan Belanja Pemain di Bursa Transfer Januari

Sebagaimana dilaporkan Telegraph, Adidas punya hak memutus kontrak 90 juta poundsterling per tahunnya jika Man United degradasi. Dalam kesepakatan 10 tahun kontrak, Adidas diharuskan hanya memberikan pemberitahuan satu musim penuh apabila klub degradasi.
Opsi lainnya diyakini Adidas juga dapat mengurangi pembayaran selama 12 bulan, yang dapat membuat bayaran mereka ke Man United turun hingga 45 juta poundsterling karena degradasi.
Degradasi juga akan berdampak banyak kepada finansial klub. Man United menerima 222 juta poundsterling pada penghasilan tahunan dari hak siar di musim 2023-2024, hampir 80 persen darinya datang dari Premier League.
"Saya pikir itu adalah sebuah kemungkinan (Man United bertarung di zona degradasi). Kami harus menjelaskannya kepada fans kami," ucap Amorim beberapa waktu lalu.
"Kami harus mengakui posisi kami. Saya pikir orang-orang sudah bosan dengan alasan di klub ini. Terkadang saya berbicara tentang degradasi. Karena klub kami butuh kejutan."