Inggris Liga Champions Eropa Berita

Jangan Berharap Manchester United Bermain seperti Sporting Lisbon

Arief Hadi - Rabu, 06 November 2024

BolaSkor.com - Pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim, akan segera meninggalkan klub yang sudah dilatihnya sejak 2020 tersebut. Amorim, 39 tahun, akan menggantikan Erik ten Hag di Manchester United dan memulai pekerjaannya pada 11 November 2024.

Dalam kurun waktu empat tahun di Sporting, Amorim membangkitkan tim hingga memenangi dua titel Primeira Liga. Harapan fans Man United sangat besar kepada pelatih yang punya reputasi peramu taktik muda berbakat Eropa saat ini, seperti Xabi Alonso dan Julian Nagelsmann.

Terutamanya karena baru ini, Sporting mengalahkan rival sekota Man United, Manchester City, dengan skor telak 4-1 di Estadio Jose Alvalade, Rabu (06/11) dini hari WIB pada lanjutan pekan empat Liga Champions.

Striker Sporting, Viktor Gyokeres, menorehkan hat-trick gol di menit 38 dan dua penalti di menit 49 dan 80, sementara satu gol lainnya dicetak oleh Maximiliano Araujo (46') yang membalas gol cepat Phil Foden (4').

Baca Juga:

Pep Guardiola Nantikan Pertemuan dengan Ruben Amorim di Premier League

Wajar jika Amorim Tak Jadikan Van Nistelrooy sebagai Asisten Pelatihnya di Manchester United

Dukung Ruud van Nistelrooy, Guus Hiddink Sesalkan Penunjukan Ruben Amorim

Ruben Amorim bersama skuad Sporting Lisbon (UEFA)

Efisiensi jadi kunci permainan Sporting karena tim tuan rumah memiliki 27 persen penguasaan bola, tetapi mampu mencetak empat gol dengan sembilan tendangan (enam tepat sasaran). Man City tak bisa mencetak lebih dari satu gol meski punya 20 percobaan tendangan.

Sporting tidak dikenal dengan permainan bertahannya, sebab melawan Man City, tim mana pun akan kesulitan menguasai penguasaan bola dan bermain ofensif. Permainan Sporting juga ofensif di beberapa laga lainnya dengan variasi taktik tiga bek Amorim.

Fans Man United berharap dampak instan dari Amorim yang akan menangani klub mereka di tengah musim, tetapi, Amorim mengingatkan apabila ia tak dapat membuat Man United bermain seperti Sporting.

"Kita tidak bisa memindahkan satu realitas ke realitas lainnya. United tidak bisa bermain seperti kami, mereka tidak bisa terlalu defensif. Tentu saja bagus untuk mengalahkan City. Tapi saya akan hidup di dunia yang berbeda, kita harus memulai dari titik yang berbeda," terang Amorim dikutip dari Guardian.

Itu menjadi laga kandang terakhir Amorim di kandang Sporting, sebelum di akhir pekan ini memainkan laga terakhir sebagai pelatih klub melawan Braga. Perpisahan itu spesial karena diakhiri dengan kemenangan telak melawan salah satu klub terbaik dunia.

"Tidak ada yang lebih baik dari ini. Kami memiliki keberuntungan yang terkadang tidak kami dapatkan. Itu adalah babak pertama yang sangat sulit bagi kami," tambah Amorim.

"Kami tidak menguasai bola, (ada) banyak ketegangan, namun seiring berjalannya waktu segera setelah kami mencetak gol pertama menjelang jeda, kami berkembang. Tentu saja dua gol itu (di awal babak kedua) sangat membantu, mereka mengubah permainan. Suasananya luar biasa harus seperti ini," pungkasnya.

Bagikan

Baca Original Artikel