Jalani Musim Ke-40, Kazuyoshi Miura Ingin Main Lebih Banyak
BolaSkor.com - Kazuyoshi "King Kazu" Miura melakukan penampilan pertamanya di musim ke-40 sebagai pemain sepak bola profesional.
Pemain yang saat ini berusia 58 tahun itu tidak menunjukkan tanda-tanda ingin gantung sepatu dalam waktu dekat.
Mantan penyerang timnas Jepang masuk sebagai pemain pengganti saat Atletico Suzuka menang 2-1 atas YSCC Yokohama di kasta keempat piramida sepak bola Jepang akhir pekan lalu.
King Kazu dipastikan akan menjalani musim ke-40 setelah menandatangani kesepakatan pinjaman selama 18 bulan dengan Suzuka Juni lalu.
Baca Juga:
Sisi Gelap Piala Dunia Antarklub 2025
9 Statistik Menarik Piala Dunia Antarklub 2025: Messi dan Mbappe Menonjol
Tidak Ada Cristiano Ronaldo, Ini Rekor-rekor Piala Dunia Antarklub yang Bisa Dipecahkan Lionel Messi
Namun cedera yang dideritanya pada Januari membuatnya absen sejak awal musim.
Meski sudah mendekati usai 60 tahun, King Kazu masih bersemangat dan berharap bisa tampil lebih banyak lagi.
"Saya berharap dapat bermain lagi dan menunjukkan karakter saya," kata Miura dikutip dari Reuters.
"Saya berhasil bermain berkat dukungan dari semua orang. Saya ingin meningkatkan kemampuan dari sini."
Debut Profesional pada 1986

Kazuyoshi Miura mengawali karier sebagai pemain profesional saat memperkuat klub Brasil Santos pada 1986 pada usia 19 tahun.
King Kazu pergi sendiri ke Amerika Selatan untuk mengejar impian sepak bolanya saat berusia 15 tahun.
Setelah berpetualang di Brasil, Miura kembali ke Jepang untuk bergabung dengan Verdy Kawasaki.
Miura membantu Verdy memenangkan dua gelar J.League pertama pada 1993 dan 1994.
Dia mencetak 55 gol dalam 89 penampilan untuk Jepang, yang terakhir terjadi pada 2000.
Dalam perjalanan karier panjangnya, Miura pernah bermain di Italia, Kroasia, Australia, dan Portugal.
Meski sangat spesial, Miura bukanlah pemegang rerko pemain profesional tertua.
Rekor tersebut masih menjadi milik pemain Mesir Ezzeldin Bahader yang bermain untuk tim profesional di usia 74 tahun.
Namun bukan mustahil, Miura akan memecahkan rekor tersebut.
"Daripada berpikir untuk berhenti, saya lebih mendorong diri untuk memberi lebih banya," ujar Miura.
"Bukan karena kata 'pensiun' tidak ada dalam kamus saya, tetapi lebih karena saya tidak pernah merasa ingin melakukannya."