Jadwal Laga Kian Padat, Pep Guardiola Prediksi Perolehan Poin untuk Jadi Juara Premier League
BolaSkor.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai juara Premier League musim ini (2024-2025) akan memiliki perolehan poin yang lebih sedikit dari edisi sebelumnya. Itu dikarenakan jadwal padat yang menuntut pemain.
Di bawah arahan Guardiola, City jadi tim pertama dalam sejarah liga teratas sepak bola Inggris yang meraih 100 poin pada musim 2017-2018, saat jadi juara Premier League, serta tiga kali melalui perolehan 90 poin.
Rival Man City, Liverpool, juga menaikkan level bermain mereka dengan catatan 99, 97, dan 92 poin pada tiga dari enam musim terakhir, sementara enam dari delapan juara terakhir mencapai lebih dari 90 poin.
Sebelum 2017, hanya empat tim yang mencapai 90 poin dalam kurun waktu 21 tahun sejak liga berkurang menjadi 20 klub dan 38 pertandingan.
Baca Juga:
Rekor Tanpa Kalah Man City Berakhir, Pep Guardiola Tidak Mau Jadikan Krisis Cedera sebagai Alasan
Bournemouth Bikin Manchester City Kembali Menginjak Bumi
Hasil Premier League: Liverpool Menang, Manchester City Tumbang

Berbicara setelah Man City kalah 1-2 lawan Bournemouth di pekan 10 Premier League, yang mengakhiri 32 laga tak terkalahkan di liga, Guardiola berbicara soal perolehan poin yang akan menurun musim ini di Premier League untuk jadi juara.
"Tentu saja, jelas (perolehan poin berkurang untuk jadi juara liga). Jika kami punya waktu lima hari lagi untuk bersiap dan memulihkan diri (untuk Bournemouth), mungkin kami akan lebih baik. Atau mungkin tidak, siapa tahu," papar Guardiola dikutip dari Liverpool Echo.
"Saya berbicara tentang kalender musim ketika kami menang, bukan hanya karena kami kalah. Kenyataannya adalah mereka menang, kami mengucapkan selamat kepada mereka," tambah Guardiola.
"Itulah kenyataan yang kita jalani sekarang. Pada musim-musim sebelumnya kami memainkan banyak pertandingan, tapi mungkin kami akan pergi ke Piala Dunia dan mencapai tahap akhir kompetisi itu, kami akan memainkan hampir 70 pertandingan."
“Ini seperti NBA, tapi mereka punya waktu libur empat bulan dan kami punya tiga minggu. Anda mengalami cedera dalam waktu lama yang belum pernah terjadi sebelumnya. Itu normal, itu akan terjadi. Kami harus menanganinya," terangnya.
Guardiola juga menjawab jadwal padat menjadi alasan performa Man City menurun dan kalah lawan Bournemouth.
"Saya tidak bermain, saya tidak berlari. Saya duduk. Kami banyak menang dan orang-orang berharap kami akan menang sepanjang waktu. Ini adalah pertandingan pertama kami yang kalah di Premier League pada tahun 2024. Kami berada di bulan November. Sungguh sulit dipercaya," imbuh Guardiola.
"Kami akan belajar dari ini dan kami akan berkembang. Saya baik-baik saja. Saya masih punya energi. Saya ingin menang (pada hari Sabtu). Saya hanya bisa mengucapkan selamat kepada Bournemouth," urainya.