Hasil Riset National Conference of Football and Science 2025 Akan Diajukan ke PSSI demi Kemajuan Sepak Bola Indonesia
BolaSkor.com - National Conference of Football and Science (NCFS) 2025 telah sukses digelar.
Kegiatan yang bertema “Memperkuat Fondasi Sepak Bola Indonesia Menuju Piala Dunia” ini berlangsung di Institut Tekhnologi Bandung (ITB), Bandung, dari Senin (25/8) hingga Rabu (27/8).
Pemaparan riset dan forum grip diskusi telah rampung digelar dari Senin (25/8) sampai Selasa (26/8).
NCFS 2025 ditutup dengan rangkaian fun football yang akan digelar Rabu (27/8) esok.
Ada 51 paper yang dipaparkan oleh presenter dari berbagai kalangan, mulai mahasiswa hingga praktisi sepak bola.
Ketua Pantia NCFS 2025, Dr Muhamad Fahmi Hasan, mengatakan banyak riset yang menarik, dan bisa menjadi acuan PSSI untuk memajukan sepak bola Indonesia.
Baca Juga:
National Conference of Football and Science 2025 Resmi Dibuka, Bisa Bantu Timnas Indonesia
Kandang Dewa United Banten FC, Banten International Stadium Berpeluang Jadi Venue Timnas Indonesia
“Ya, di dua hari ini tentu kita bisa melihat ya beberapa perkembangan riset. Kalau sebelumnya itu banyak riset di area pendidikan sepak bola, kemudian sekarang bergeser ke fisiologi olahraga,”
“Tahun kemarin di Jambi banyak berkaitan dengan fisiologi olahraga. Dan hari ini pergeseran itu pun lebih ke banyak manajemen dan juga kebijakan olahraga,”
“Artinya apa? Artinya ini berarti semakin banyak variasi, semakin banyak juga referensi para researcher sepak bola, tentu itu menjadi hal yang positif ya untuk masa depan sepak bola kita. Jadi di dua hari ini saya melihat banyaknya ketertarikan, area-area baru dari para researcher untuk sepak bola kita,”
“Yang pertama output-nya dalam konteks akademik ya tentu kita akan melanjutkan kepada jurnal ilmiah ya, atau artikel ilmiah kemudian kita submit ke jurnal, supaya nanti dalam konteks akademik output yang real itu tentu itu,”
“Ada pun hal lain kita coba memberikan rekomendasi, dan juga menyerahkan laporannya kepada PSSI mudah-mudahan itu dapat dikaji, dan diambil hal-hal yang memang menurut PSSI itu bisa diduplikasi kepada pesepak bola Indonesia,” kata Fahmi di Gedung ITB, Bandung, Selasa (26/8).

Contoh Riset Menarik
Fahmi menambahkan, dirinya menyoroti riset yang bekaitan dengan talent identification, pencegahan cedera, hingga evaluasi harga tiket di salah satu klub. Menurutnya, ini sebagai contoh riset yang menarik di NCFS 2025.
“Menurut saya itu penelitian-penelitian yang sangat menarik ya, dan lebih tepatnya memecahkan masalah yang paling ada, yang terdekat di kita,”
“NCFS tahun ini kita ada di akhir sesi itu, kita ada group discussion, disitu dimana kita pilih dari 5 area riset, kita pilih 3 yang terbaik, yang favorit dan dirasakan itu sangat urgent untuk segera dilakukan, dan juga di situ kita buat skema dimana setiap tema-tema tersebut mendapatkan saran-saran masukan, segera diperbaiki, dan juga dilakukan riset, dan segera dipublikasikan atau dipresentasikan di NCFS selanjutnya,”
“Jadi itu upaya dan bagian dari NCFS 2025, supaya membuat NCFS 2026 secara kualitas riset lebih baik, dan mematik peserta-peserta lain supaya ikut di NCFS 2026,” tutup Fahmi.