Hasil Final IBL All Indonesian 2025: Dewa United Raih Hasil Kurang Memuaskan di Pertandingan Pertama
BolaSkor.com - Hasil kurang memuaskan diraih Dewa United Banten di final IBL All Indonesian 2025.
Tim asuhan Ramiro D. Cuello ini gagal mengamankan kemenangan di pertandingan pertama.
Bertempat di GOR Indoor Manahan Solo, Kamis (28/8) malam, Dewa United Banten kalah dengan skor 76-67 dari Satria Muda Bandung.
Baca Juga:
Dewa United Banten FC Tuan Rumah Grup E AFC Challenge League 2025/2026
Kuarter Pertama
Sesaat kuarter pertama dimulai, kedua tim langsung bermain ketat.
Baik Dewa United Banten maupun Satria Muda Bandung saling melancarkan serangan demi mengamankan keunggulan.
Hal ini membuat skot kedua tim tidak pernah terpaut jauh.
Bahkan saking ketatnya duel, beberapa kali skor imbang sempat tercipta.
Duel alot ini pun terus berjalan hingga kuarter pertama selesai.
Dewa United Banten dan Satria Muda Bandung harus puas berbagi skor sama (17-17).
Kuarter Kedua
Memasuki kuarter kedua, Dewa United Banten mulai bisa mengendalikan permainan.
Perlahan mereka dapat keluar dari tekanan Satria Muda Bandung.
Hal ini dibuktikan dengan terciptanya gap selisih poin.
Di pertengahan kuarter kedua, Dewa United Banten dapat memimpin dengan skor
27-23.
Tidak puas, Dewa United Banten kembali menambah pundi-pundi peroleh poinnya.
Lewat akurasi tembakan Dio Tirta Saputra dan Krisma Putra, tim berjuluk Anak Dewa ini berhasil mempertegas keunggulannya menjadi 31-23.
Namun tidak berlangsung lama, Satria Muda Bandung dapat memangkasnya. Hal ini membuat permainan kembali panas.
Ancaman pun datang tepat di sisa waktu 16 detik. Abraham Damar Grahita mampu membawa Satria Muda Bandung mendekat hingga selisih 2 poin saja.
Beruntung perlawanan ini langsung dijegal oleh Erick Ibrahim Junior melalui eksekusi free throw.
Kuarter kedua pun ditutup dengan keunggulan Dewa United Banten (38-33).
Kuarter Ketiga
Satria Muda Bandung kembali melancarkan perlawanan sengit di kuarter ketiga. Mereka berupaya keras mengejar ketertinggalan.
Alih-alih mengejar, Satria Muda Bandung justru semakin tertinggal.
Di sisa waktu 4 menit 3 detik, mereka terpaut hingga selisih 14 poin.
Namun hal ini tidak membuat serangan Satria Muda Bandung kendor.
Mereka terus berusaha keras memperkecil selisih poin.
Usaha ini terbayarkan. Mereka akhirnya mampu menyamakan kedudukan di 15 detik terakhir.
Kuarter ketiga pun ditutup dengan skor imbang 50-50.
Kuarter Keempat
Melihat peluang kemenangan yang semakin terbuka, Satria Muda Bandung kembali memberikan perlawanan.
Mereka terus melancarkan serangan demi membalikkan keadaan.
Namun tentu upaya tersebut tidak mudah, sebab Dewa United Banten juga berupaya keras mengambil alih posisi kepemimpinan.
Tepat memasuki waktu 3 menit, Satria Muda Bandung berhasil memanfaatkan peluang yang ada.
Lewat tembakkan three poin dari Yudha Saputera, mereka berhasil unggul dengan skor 57-58.
Seiring berjalannya waktu, Satria Muda Bandung mulai bisa mengatasi tekanan Dewa United Banten.
Perlahan mereka dapat memperlebar selisih poin.
Poin demi poin terus mereka kumpulan hingga unggul dengan selisih 7 angka di sisa waktu 4 menit 22 detik.
Keunggulan ini terus dipertahankan hingga akhirnya Satria Muda Bandung mengamankan kemenangan.
Meskipun kalah, Dewa United Banten masih memiliki peluang memperebutkan gelar juara.
Pasalnya untuk bisa mengangkat trofi, para finalis harus mengamankan kemenangan sebanyak dua kali.
Dijadwalkan pertandingan kedua akan digelar pada Sabtu (30/8).
Jika Dewa United dapat menyamakan hasil, maka akan dilanjutkan dengan pertandingan ketiga yang digelar Minggu (31/8).
Penulis: Bintang Rahmat