Gawat, Eto'o Sebut Pep Guardiola Pengecut
London – Bomber Chelsea, Samuel Eto’o, melontarkan pernyataan mengejutkan. Pemain berkebangsaan Kamerun itu melabeli pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, sebagai seorang pengecut. Mengapa demikian? Seperti diketahui, Eto’o sempat merasakan dibesut oleh Pep Guardiola saat keduanya masih di Barcelona pada musim 2008-09. Pemain 33 tahun itu kemudian hijrah ke Inter Milan usai musim tersebut berakhir. Sebelumnya, Guardiola pernah merilis buku otobiografi. Dalam buku tersebut Guardiola menyebut Zlatan Ibrahimovic seorang pengecut. Dalam pandangan Eto’o, justru Guradiola lebih pantas menerima status itu. Hal itu disebut Eto’o lantaran Guardiola tak pernah berani bicara langsung dengan dirinya melainkan melalui orang lain. “Guardiola tak pernah punya keberanian untuk mengatakan sesuatu di depan saya. Dia mengatakannya melalui pemain lain,” kata Eto’o sebagaimana dikutip beIN Sports. “Xavi mengatakan kepada saya mereka menginginkan saya bertahan namun saya harus bicara langsung kepada Pep. Saya katakan ‘Tak akan pernah, jika anda tidak menghargai saya, saya pun tak menghargai anda.” Semenjak saat itu, hubungan keduanya kian renggang. Bahkan saat Inter bertemu Barcelona di arena Liga Champions dua tahun lalu, mereka tak saling tegur sapa. “Dia berjabat tangan dengan saya ketika saya di Inter dan saya bermain melawan Barca, namun ini hanya untuk di depan kamera dan televisi. Di balik layar sebelum pertandingan, dia tidak menyapa saya.” Lebih lanjut lagi, pemain yang gabung ke Chelsea awal musim ini mengungkapkan, Guardiola bukan sosok bersahabat dan benar-benar mengetahui kondisi ruang ganti tim. “Saya pertama kali mengingatkan Guardiola, dia tak pernah menjadi pemain hebat. Dia pemain bagus, itu benar. Saya katakan kepadanya, sebagai pelatih, dia tak membuktikan apapun. Dia datang dan bahkan tahu cerita dari ruang ganti.” Tukas Eto’o.