Gara-Gara 'Kicauan' di Media Sosial, Nottingham Forest Didenda Rp15 Miliar
BolaSkor.com - Nottingham Forest telah didenda 750 ribu poundsterling atau sekitar Rp15 miliar atas pelanggaran terkait unggahan media sosial yang mengkritik wasit setelah kekalahan mereka dari Everton di Premier League musim lalu.
Forest kecewa karena tiga klaim penalti dalam kekalahan 0-2 itu ditolak wasit. Beberapa menit setelah pertandingan, Forest mengeluarkan pernyataan di platform media sosial X yang menuduh Video Assistant Referee (VAR) Stuart Attwell sebagai penggemar Luton Town.
Saat itu, Forest terlibat dalam pertarungan di zona degradasi dengan Luton. Tetapi mereka akhirnya finis di urutan ke-17 sementara Luton terdegradasi. Forest mengatakan mereka akan mengajukan banding atas keputusan FA.
Baca Juga:
Chelsea Diprediksi Finis di Urutan Empat hingga Delapan Premier League
Manchester City Menangi Gugatan atas Premier League Terkait Aturan Komersial
Dicari, Tim yang Dapat Mengalahkan Manchester City di Premier League

"Klub membantah bahwa komentar yang diunggah di media sosial menyiratkan bias dan/atau mempertanyakan integritas ofisial pertandingan dan/atau video assistant referee dan/atau mencemarkan nama baik pertandingan," kata FA dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.
"Sebuah Komisi Regulasi independen menemukan bahwa tuduhan itu terbukti setelah sidang dan menjatuhkan sanksi kepada klub."
Segera setelah pertandingan, Forest mengeluarkan pernyataan di X: "Tiga keputusan yang sangat buruk - tiga penalti tidak diberikan - yang tidak dapat kami terima."
"Kami memperingatkan PGMOL (Badan Wasit Sepak Bola Inggris) bahwa VAR adalah penggemar Luton sebelum pertandingan tetapi mereka tidak mengubahnya. Kesabaran kami telah diuji berkali-kali. NFFC sekarang akan mempertimbangkan pilihan."
FA mengatakan bahwa tidak ada klub profesional lain yang pernah melanggar peraturan yang dirancang untuk mengendalikan penggunaan media sosial dengan cara seperti itu. FA menggambarkannya sebagai serangan publik terhadap integritas ofisial pertandingan.
Forest telah meminta agar denda ditangguhkan, tetapi FA menolak permintaan tersebut.