Spanyol Berita

Fermin Lopez, Bocah Remeh La Masia yang Kini Berharap Bisa Cetak Hat-trick di El Clasico

Yusuf Abdillah - Jumat, 24 Oktober 2025

BolaSkor.com - Semasa kecil, Fermin Lopez diremehkan saat di akademi Barcelona La Masia.

Fermin diremehkan karena perawakannya yang pendek dan ketidakmampuannya menemukan tempat di dalam sistem.

Namun, bocah laki-laki yang dulunya tidak bisa tumbuh tinggi ini telah menjadi raksasa di lapangan.

Baca Juga:

Marcus Rashford Tidak Sabar Bermain di El Clasico Pertamanya

Thibaut Courtois Mencium Aroma Kemenangan Real Madrid di El Clasico

Real Madrid Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Barcelona, Selamat Tinggal Formasi Darurat

Kini, di bawah asuhan Hansi Flick, Fermin menjadi kekuatan pendorong Barcelona.

Pemain muda asal El Campillo, sebuah kota kecil di Huelva, ini telah merebut hati para penggemar Barca berkat etos kerja dan fleksibilitasnya.

Dia berlari, menekan, merebut kembali bola, menyerang kotak penalti, menembak dengan kedua kaki, dan mencetak gol.

Dia adalah prototipe pesepak bola modern, komplet, gigih, dan tak tergoyahkan secara mental.

Titik baliknya datang saat bermain untuk Linares di divisi tiga Spanyol, di mana dia membangun kekuatan dan kepercayaan diri yang dulu kurang.

Dari sana, Xavi Hernandez, pelatih Barcelona saat itu, memanggilnya kembali ke tim utama.

Perkenalannya terjadi pada Juli 2023, ketika dia mencetak dua gol dalam El Clasico melawan Real Madrid di Dallas, Amerika Serikat.

Motor Tim Asuhan Hansi Flick

Di usianya yang baru 22 tahun, Fermin telah menjadi jantung skuad Barcelona untuk musim 2025–2026.

Dalam pertandingan Liga Champions terakhir melawan Olympiacos, Fermin kembali tampil gemilang, mencetak hat-trick yang menuai pujian tinggi dari pelatihnya.

"Fermín tampil fantastis. Dia punya segalanya, dia mencetak gol, dia berlari, dia pemain yang komplet," ujar Hansi Flick.

Bersifat tenang dan tidak kenal lelah, pemain Andalusia ini menyeimbangkan karier sepak bola dengan menjalani studi Ilmu Olahraga.

Fermin Lopez hampir meninggalkan klub di tengah minat dari Chelsea, tetapi dia memilih untuk bertahan, keputusan terbaik baginya.

Berharap Hat-trick di El Clasico

Dengan absennya pemain-pemain kunci seperti Lamine Yamal, Raphinha, dan Lewandowski, Fermin menggendong tim ini dengan keterampilan, usaha, dan kepribadiannya.

Pemain muda asal El Campillo ini bukan lagi prospek yang terabaikan seperti yang pernah disingkirkan di La Masía.

Kini, dia adalah pemain penting di Barcelona, pemain yang berambisi mencetak hat-trick pada El Clasico melawan Real Madrid.

"Mencetak hat-trick di El Clasico? Saya harap itu terjadi, tapi ini pertandingan yang sangat sulit,” kata Fermin.

"Saya senang jika tim menang. Saya tidak peduli mencetak gol atau tidak. Saya harap saya bisa bermain dengan baik dan menang."

Bagikan

Baca Original Artikel