Fabregas: Kemenangan Barca Bungkam Mulut Mourinho
Barcelona - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, menyebut Barcelona besutan Gerardo Martino sebagai yang terburuk. Kemenangan melawan Manchester City disebut Cesc Fabregas sebagai jawaban Barca atas kritikan The Special One. Sebelum pertandingan leg perdana babak 16 besar Liga Champions antara Manchester City melawan Barcelona yang berlangsung di Etihad Stadium, Rabu (19/2) dini hari WIB, Mou melontarkan kritik tersebut. Oleh karenanya, pelatih berkebangsaan Portugal itu menyebut City punya kesempatan menang. Namun nyatanya, Barcelona berhasil menang dengan skor dua gol tanpa balas. Tim tuan rumah harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-53 menyusul kartu merah yang diterima Martin Demichelis. Pemain berkebangsaan Argentina itu menjatuhkan Messi. Wasit pun tanpa ampun langsung memberikan hadiah kartu merah dan hadiah penalti. Namun, dalam tayang ulang terlihat pelanggaran Demichelis terjadi di luar kotak penalti. Lionel Messi yang tampil sebagai algojo penalti melaksanakan tugasnya dengan baik. Unggul jumlah pemain membuat Barca kian nyaman dalam bermain. Hasilnya, Blaugrana mampu menambah keunggulan di menit kritis pertandingan melalui gol Dani Alves. "Kami berada di puncak klasemen Liga Spanyol. Kami berada di final Piala Raja. Tak ada lagi yang bisa diragukan fans di Spanyol mengenai prestasi kami. Semua orang menaruh harapan tinggi kepada kami dan hal itu membuat kami semua merasa amat spesial," ungkap Fabregas seperti dilansir situs resmi UEFA. "Semua orang mengatakan bahwa Barcelona saat ini berbeda jauh dari Barcelona yang sebelumnya. Beberapa orang berbicara lebih banyak dari biasanya. Kemenangan ini tentunya akan membuat mereka bungkam dalam beberapa hari," Fabregas menyambung. Harapan Barca untuk lolos ke babak perempatfinal kini terbentang luas. Pasukan besutan Gerardo Martino itu hanya tak boleh kalah dengan selisih tiga gol pada pertandingan leg kedua yang digelar di markas mereka, Estadio Camp Nou 12 Maret nanti.