Lainnya Sports Berita

Event Bersepeda Tur Batas Kota Siap Digelar, Hampir 600 Peserta Sudah Mendaftar

Rizqi Ariandi - Kamis, 09 Oktober 2025

BolaSkor.com - Event bersepeda bertajuk Tur Batas Kota (TBK) Sport Festival siap digelar pada 8 November 2025 di Perumahan SouthCity, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Pada tahun ketiganya, TBK mengusung tema "Rise Beyond Limits" dan mengajak masyarakat untuk melampaui batas diri, berani menjelajah lebih jauh, dan memperkuat solidaritas antarkomunitas pesepeda di seluruh Indonesia.

Ketua Panitia TBK Sport Festival 2025 Budi Haryadi mengatakan, Tur Batas Kota bukan sekadar kegiatan olahraga, tetapi sebuah pengalaman urban touring yang memadukan semangat bersepeda dengan rekreasi, edukasi, dan kepedulian terhadap lingkungan.

Melalui rute yang dirancang khusus melintasi berbagai sudut kota, peserta diajak menikmati keindahan alam, menjelajahi landmark ikonik, serta mengenal warisan budaya yang menjadi identitas wilayah perkotaan.

Memasuki tahun ketiga, TBK Festival menghadirkan format yang lebih menantang dan inklusif. Pada seri 1, hanya ada satu kategori yakni 100km yang kemudian ditambah kategori 75 km all terain di seri 2.

Baca Juga:

Harapan Belum Pupus, Begini Skenario Timnas Indonesia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026

Absen Lawan Arab Saudi, Kluivert Jawab Peluang Verdonk Turun saat Timnas Indonesia versus Irak

Patrick Kluivert Puji Penampilan Maarten Paes saat Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi

Pada TBK Series 3 ini, cycling challenge akan terbagi dalam tiga kategori, yaitu 50 km Road Endurance (untuk pesepeda pemula dan rekreasional dengan peruntukan segala jenis sepeda), 100 km Road Endurance (bagi peserta berpengalaman yang ingin menantang ketahanan diri dengan segala jenis sepeda), dan 75 km All Terrain, yang menyuguhkan kombinasi rute segala medan (aspal, tanah, kerikil dan batu) bagi pecinta tantangan dengan sasaran pesepeda MTB dan Gravel Bike.

"Kategori 50 kilometer menjadi pembeda dari tahun sebelumnya karena disiapkan khusus bagi peserta pemula yang baru pertama kali menjajal tantangan. Dengan begitu, siapa pun bisa ikut ambil bagian," kata Budi Haryadi dalam Media Gathering Tur Batas Kota di Jakarta, Kamis (9/10).

"Peserta dapat memilih sesuai dengan minatnya masing-masing. Bagi yang suka lintasan gravel, bisa memilih kategori all terrain, sementara yang lebih suka lintasan jalan raya, kategori on road bisa jadi pilihan,” tambahnya.

Hampir 600 Peserta Sudah Daftar

Sejak pertama kali digelar pada tahun 2023 di Tangerang Selatan, TBK terus menunjukkan pertumbuhan peminat. Ajang TBK seri perdana itu diikuti lebih dari 500 peserta.

Lalu pada TBK Series 2 di 2024, jumlah pesertanya meningkat signifikan menjadi lebih dari 750 orang.

Pada ajang TBK Series 3 kali ini, jumlah peserta yang telah mendaftar hingga saat ini sebanyak 590 peserta. Pendaftaran peserta pun masih akan dibuka hingga 20 Oktober 2025.

“Antusiasme tersebut menjadi bukti kuat bahwa bersepeda kini bukan hanya tren, melainkan bagian dari gaya hidup sehat, berkelanjutan, dan penuh solidaritas," ujar Budi.

"TBK kami rancang sebagai kegiatan yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memperkaya pengalaman sosial dan wawasan budaya. Kami ingin mengajak masyarakat untuk melihat kota dengan cara yang berbeda, dari atas sadel sepeda,” jelasnya.

Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Memasuki tahun ketiganya, TBK Festival 2025 tidak hanya berfokus pada aspek olahraga, tetapi juga mengusung misi pemberdayaan ekonomi lokal dalam bentuk kegiatan bazar.

Melalui kolaborasi dengan pelaku usaha kecil, komunitas kreatif, dan pemerintah kota, kegiatan ini turut mendukung pengembangan sport tourism serta mendorong Tangerang Selatan menuju kota yang ramah pesepeda.

Sebagai bagian dari ekosistem industri sepeda nasional, Forum Pengusaha Sepeda Indonesia (FOPSINDO – sebelumnya APSINDO) juga menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan TBK Festival 2025.

Bagi FOPSINDO, pertumbuhan budaya bersepeda merupakan peluang besar bagi industri nasional.

"Kegiatan seperti Tur Batas Kota bukan hanya memacu semangat masyarakat untuk hidup aktif dan sehat, tetapi juga membuka ruang bagi pengembangan usaha di industri sepeda. Dengan makin banyaknya event sepeda, kami berharap semoga bisa menggerakkan industri dan pasar sehingga pada akhirnya membangun industri sepeda semakin baik lagi," kata Eko Wibowo, Ketua Forum Pengusaha Sepeda Indonesia (FOPSINDO).

Dukungan juga datang dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) yang menilai Tur Batas Kota sebagai bentuk inovasi kegiatan bersepeda berbasis komunitas yang positif dan berkelanjutan.

"Kegiatan komunitas ini sangat mendukung prestasi di balap sepeda. Tidak sedikit pebalap sepeda yang berasal dari akar rumput dan tumbuh dari komunitas- komunitas sepeda," ujar Parama Nugroho, Sekretaris Jenderal Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI).

Sementara itu, Azwar Hadi Kusuma, tokoh penggiat sepeda, menilai TBK Festival bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga simbol kolaborasi dan solidaritas antar komunitas.

"Kami sangat mendukung event seperti ini karena sepeda merupakan referensi pipuler bagi kita sebagai sarana olahraga untuk mengurangi stres. Kami tentu sangat mendukung sekali dan semoga acara TBK akan terus berlanjut," kata Azwar.

Bagikan

Baca Original Artikel