Erick Thohir Pertimbangkan Nova Arianto sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
BolaSkor.com - PSSI belum menentukan pelatih Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025. Selain Gerald Vanenburg, kini muncul nama Nova Arianto sebagai kandidat.
Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sosok pelatih untuk SEA Games 2025 masih terus digodok. Sebagai juara bertahan di cabang olahraga (cabor) sepak bola putra, PSSI ingin memilih juru taktik terbaik untuk menukangi Timnas Indonesia U-22.
Namun, Erick tak menampik bahwa nama Nova Arianto akan dipertimbangkan. PSSI melihat Nova Arianto sebagai pelatih potensial setelah meloloskan Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 2025.
Baca Juga:
Absen di Piala Asia U-20, Tim Geypens dan Dion Markx Disiapkan PSSI untuk SEA Games 2025
Erick Thohir Bantah Kabar Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Menpora Bocorkan Indra Sjafri Diminta PSSI Mempersiapkan Timnas U-22 untuk SEA Games 2025
"Yang (pelatih) untuk SEA Games masih kami review. Kami juga melihat prestasi Coach Nova harus dipertimbangkan. Kalau tiba-tiba Coach Nova bikin 'ledakan'," kata Erick Thohir di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Jakarta, kemarin.
Nasib Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17
Namun, pada sisi lain, memilih Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 bukan tanpa risiko. Sebab, sampai hari ini Nova Arianto masih tercatat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17.
Timnas Indonesia U-17 akan tampil di Piala Dunia U-17 2025 yang berlangsung di Qatar pada 3 hingga 27 November mendatang. Sementara itu, SEA Games 2025 dihelat di Thailand pada 9-20 Desember yang akan datang.
Karena itu, menurut Erick, penunjukan pelatih akan dilakukan dengan kalkulasi yang matang. Keputusan juga akan melibatkan seluruh Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Saya rasa hak prerogatif pergantian pelatih itu ada di PSSI dan kita punya perhitungan yang kita kalkulasi. Jadi tidak mungkin pergantian pelatih ini karena oh saya sendiri yang memutuskan atau sebagian exco. Kita review total," tutur Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.