Liga Indonesia Indonesia

Dua Kali Berkandang di Padang, Sriwijaya FC Rugi Rp 600 juta

Frengky Aruan - Selasa, 07 Agustus 2018

BolaSkor.com - Sriwijaya FC kembali akan melakoni laga kandang usiran di pekan ke-20 Liga 1 2018. Laskar Wong Kito akan menjamu Madura United di Stadion Agus Salim, Padang, Sabtu (11/8).

Ini menjadi laga kandang usiran kedua bagi Yu Hyun Koo dan kawan-kawan. Sriwijaya FC sebelumnya juga menjamu Borneo FC di Padang, Minggu (29/7).

Dari dua laga kandang usiran ini, manajemen Laskar Wong Kito menelan kerugian lebih dari Rp 600 juta. “Pengeluaran paling besar yakni membayar biaya pelaksana pertandingan (Panpel) dan tiket pesawat,” ucap Manajer Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Robbiomar Razzi.

Robbi menjelaskan bahwa biaya yang harus dikeluarkan untuk panitia pelaksana pertandingan sebesar Rp140 juta. Semua personil panpel yang bertugas, berasal dari Padang.

Tiket penerbangan ke Padang juga tak kalah besar. Saat bertolak dari Palembang jelang laga melawan Borneo FC, pihak manajemen menghabiskan Rp 150 juta. Uang dengan jumlah yang sama tentu harus dikeluarkan saat Sriwijaya FC harus kembali ke Padang usai melawan Persib Bandung di Bandung.

“Jadi, kalau kami total dari dua laga kandang usiran itu, kerugian Sriwijaya FC dari biaya panpel dan biaya tiket penerbangan mencapai Rp 580 juta. Masih ada biaya operasional atau konsumsi. Jadi kami perkirakan bisa habiskan Rp 600 juta lebih,” jelasnya.

Berbeda apabila pertandingan dimainkan di Palembang. Manajemen hanya mengeluarkan biaya untuk panpel, tapi biasanya tertutup hasil penjualan tiket.

Manajemen tidak perlu mengeluarkan uang saku untuk membayar panpel, bahkan hasil tiket laga kandang biasanya masih tersisa dan kerap digunakan untuk membiayai operasional tim saat laga tandang berikutnya.

“Tapi, karena main di Pandang, penonton yang datang saja tidak banyak. Jadi uang yang didapat sedikit. Tidak ada pemasukan sama sekali,” ujarnya. (Laporan Kontributor Dzakira/Palembang)

Bagikan

Baca Original Artikel