Sosok Feature Italia Berita

Damien Comolli, GM Baru Juventus Mantan Tangan Kanan Arsene Wenger, Otak di Balik Transfer Suarez dan Modric

Arief Hadi - Senin, 02 Juni 2025

BolaSkor.com - Perlahan tapi pasti, Juventus berbenah setelah musim ini tidak sukses bersama Thiago Motta. Kendati demikian suksesor Motta, Igor Tudor, membawa Il Bianconeri mengakhiri musim di zona Liga Champions dan Juventus akan bermain di Eropa musim depan, meski musim ini klub tak meraih trofi.

Cristiano Giuntoli, Direktur Olahraga, juga telah pergi dari Juventus dan klub memasuki era baru bersama General Manager baru, Damien Comolli. Pria berusia 52 tahun bukan sosok yang asing di Eropa dan ia jarang terlihat karena bekerja di balik layar.

"Saya gembira dan merasa terhormat bergabung dengan klub yang terkenal karena sejarah, identitas, dan visi ambisiusnya," kata Comolli dalam pernyataannya di laman resmi Juventus.

"Sejak hari pertama, saya akan mendedikasikan pengalaman saya untuk Juventus dengan tujuan akhir meraih kemenangan — seperti yang diharapkan Juventus, dan seperti yang diharapkan para penggemar kami."

Baca Juga:

Untuk Bersaing di Jalur Juara Musim Depan, Juventus Butuh Dua atau Tiga Pemain Berpengalaman

Igor Tudor Tempatkan Juventus dalam Keputusan Sulit

Hasil Pertandingan: Barcelona dan Juventus Tutup Musim dengan Kemenangan

Maurizio Scanavino, CEO Juventus, juga menyambut kedatangan Comolli.

"Kami sangat senang menyambut Damien dan menyampaikan harapan terbaik kami untuk perjalanannya bersama kami. Keahlian dan profesionalismenya akan memainkan peran penting dalam perjalanan Juventus menuju kekuatan dan pertumbuhan yang berkelanjutan," imbuh Scanavino.

Mengenal Damien Comolli

Damien Comolli (@FabrizioRomano)

Tugas Comolli kini adalah bertanggung jawab atas tim putra Juventus dan juga dari sisi pemasaran hingga area komersial, untuk kemudian melaporkannya langsung kepada Scanavino. Comolli sudah sangat berpengalaman di Eropa bekerja di beberapa klub seperti Arsenal, Liverpool, Tottenham Hotspur, AS Saint-Etienne, Fenerbahce, bahkan menjadi Presiden Toulouse.

Pria kelahiran Beziers, Prancis, pada 24 November 1971 tumbuh bermain di akademi AS Monaco sebelum menerima tawaran pekerjaan staf kepelatihan dengan tim U-16. Comolli juga menyelesaikan studinya dan memiliki gelar sarjana hukum, kemudian mendapatkan lisensi kepelatihan pada akhir 1990-an.

Comolli bekerja dengan Arsene Wenger di AS Monaco, dan keduanya kembali bekerja sama di Inggris bersama Arsenal. Comolli pindah ke London Utara pada 1996 dan menghabiskan tujuh musim sebagai pemandu bakat Eropa.

Pada periodenya Arsenal memenangi titel Premier League 2003-2004 dengan status tak terkalahkan semusim. Comolli juga menjadi otak di balik transfer nama-nama seperti Kolo Toure, Emmanuel Eboue, dan Gael Clichy.

Luka Modric dan Damien Comolli (New York Times)

Mata elang Comolli dalam melihat pemain berlanjut kala ia menjadi Direktur Olahraga Tottenham, saat merekrut Luka Modric pada 2008 yang kemudian melegenda di Real Madrid dan pernah memenangi Ballon d'Or. Nama lain yang direkrut ke Tottenham adalah Dimitar Berbatov dan David Bentley.

Comolli juga yang membawa Luis Suarez dan Andy Carroll ke Liverpool. Karier Carroll tidak sukses di sana, tetapi Suarez sukses dari segi catatan personal. Tidak semua rekrutan Comolli sukses, termasuk kala ia jadi Direktur Olahraga Saint-Etienne.

Namun, kariernya bangkit di Toulouse dari Direktur Olahraga menjadi Presiden klub yang membawa tim promosi dari Ligue 1 pada 2021-2022, kemudian memenangi Coupe de France pada 2023 dan bermain di Liga Europa 2023-2024.

Bagikan

Baca Original Artikel