Cuci Gudang di Lini Depan, Manchester United Lirik Striker Muda Dortmund sebagai Pengganti
BolaSkor.com - Manchester United dikabarkan berencana melakukan cuci gudang pada barisan serang. Setelah itu, Setan Merah akan menggaet striker anyar untuk mengakomodasi keinginan Ruben Amorim. Menurut laporan dari Jerman, Man United memonitor ujung tombak Borussia Dortmund, Jamie Gittens.
Jendela transfer musim dingin 2025 dimanfaatkan Manchester United untuk melepas pemain yang tidak diperlukan. Menurut kabar terkini, setidaknya ada tiga pemain depan yang akan angkat kaki.
Pertama adalah Marcus Rashford yang memang sudah tidak masuk dalam rencana Amorim. Kabarnya, AC Milan, Borussia Dortmund, Barcelona, dan Juventus terpincut meminjam pemain internasional Inggris itu.
Baca Juga:
Manchester United Vs Brighton: Old Trafford yang Tidak Lagi Menyeramkan
Manchester United Catatkan Rekor Buruk Berusia 131 Tahun, Ruben Amorim Bersikukuh soal Gaya Main
Dipermalukan Brighton, Ruben Amorim: Tim Terburuk dalam Sejarah Manchester United
Pada saat bersamaan, Man United juga sedang bekerja melepas Antony. Isunya, mantan pemain Ajax Amsterdam itu akan dikirim menuju Real Betis dengan status pinjaman hingga akhir musim ini. Man United berharap, bermain di Betis akan mengembalikan sentuhan Antony.
Pemain depan lainnya yang berpotensi berganti klub adalah Alejandro Garnacho. Menurut laporan sejumlah media dari Italia, Napoli ingin menjadikan pemain timnas Argentina itu sebagai suksesor Khvicha Kvaratskhelia yang angkat kaki ke Paris Saint-Germain.

Jika terealisasi, kepergian para pemain tersebut akan memberikan ruang bagi Man United untuk menggaet penyerang baru. Sky Germany mengabarkan, Man United menjadikan Jamie Gittens sebagai kandidat ujung tombak anyar.
Man United kagum dengan penampilan Jamie Gittens pada musim ini. Penyerang 20 tahun itu mengemas 11 gol dan 5 assist dalam 26 penampilan di berbagai ajang.
Manchester United diyakini telah memulai kontak untuk mencari tahu informasi seputar Jamie Gittens. Kabarnya, pemain asal Inggris dan jebolan akademi Manchester City itu punya potensi besar angkat koper jika Dortmund gagal mendapatkan tiket Liga Champions.