Spanyol Berita

Bukti Guardiola Masih Perhatian kepada Barcelona

Taufik Hidayat - Rabu, 03 Maret 2021

BolaSkor.com - Sudah hampir satu dekade Pep Guardiola meninggalkan Barcelona dan berpetualang ke sejumlah negara lain. Namun pria berusia 50 tahun itu tampaknya tidak bisa melupakan Blaugrana begitu saja.

Guardiola turut prihatin dengan kondisi terbaru yang menimpa mantan klubnya. Seperti diketahui, Barcelona tengah tersangkut kasus hukum setelah Josep Maria Bartomeu selaku mantan presiden dan tiga pejabat lain sempat diamankan pihak kepolisian karena kasus Barcagate.

Barcagate merupakan manuver Bartomeu untuk menjaga citranya di mata publik dengan menggandeng I3 Ventures. Perusahaan ini dibayar senilai satu juta euro dari kas klub untuk melakukan tugasnya melalui media sosial.

Baca Juga:

Pep Guardiola Konfirmasi Kepergian Bek Man City ke Barcelona

Tiga Capres Barcelona Angkat Bicara Terkait Penangkapan Josep Maria Bartomeu

Linimasa Skandal Barcagate di Balik Penangkapan Josep Maria Bartomeu

Barcelona

Masalahnya, I3 Ventures melakukan segala cara untuk membangun citra Bartomeu. Salah satunya yaitu dengan memberi kabar miring terkait para pengkritik sang presiden klub.

Menariknya, nama Guardiola juga sempat terseret dalam skandal tersebut. Ia menjadi salah satu nama yang diserang melalui media sosial demi menjaga citra Bartomeu.

Meski begitu, Bartomeu tidak menaruh dendam kepada Bartomeu. Ia tetap mendoakan yang terbaik untuk presiden Barcelona periode 2015-2020 tersebut.

"Ini situasi yang tidak nyaman tapi saya harap ini akan berakhir dengan baik. Dia masih tidak bersalah sampai pengadilan membuktikan dia bersalah," kata Guardiola dilansir dari Goal.

Pemilihan presiden Barcelona

Tak hanya terkait kasus Barcagate, Guardiola juga turut mengikuti perkembangan pemilihan presiden Barcelona. Manajer Manchester City itu berharap El Barca bisa kembali bangkit bersama pemimpin yang baru.

"Ini situasi yang sulit di Barcelona, tetapi presiden baru nanti perlu memiliki keberanian untuk memimpin di tahun-tahun mendatang. Sebanyak mungkin orang dapat memilih dan memimpin klub terbaik di dunia," tambahnya.

"Saya cukup yakin mereka akan kembali lebih kuat. Presiden baru harus memimpin dengan percaya diri dan mengumpulkan para penggemar kembali. Itu akan menjadikan mereka klub seperti sekarang ini."

Hasil pemilihan presiden Barcelona ini sebenarnya juga bisa mempengaruhi nasib Guardiola. Namanya memang menjadi salah satu kandidat sebagai pengganti Ronald Koeman di kursi pelatih.

Bagikan

Baca Original Artikel