Bukan Reaksi, Mikel Arteta Ingin Aksi setelah Hasil Imbang 2-2 Arsenal Kontra Liverpool di Anfield
BolaSkor.com - Laga besar di pekan 36 Premier League antara juara baru, Liverpool, dengan Arsenal di Anfield, Minggu (11/05) malam WIB, berakhir imbang 2-2. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, kecewa dengan performa timnya khususnya di babak pertama.
Arsenal sempat tertinggal 0-2 dari gol Cody Gakpo (20') dan Luis Diaz (21'). Tim dari London Utara itu baru bangkit di babak kedua dari gol Gabriel Martinelli (47') dan Mikel Merino (70'), namun, kembali mengalami kesulitan ketika Merino menerima kartu merah di menit 79.
Kendati demikian, Arsenal tetap mendominasi permainan dengan 56 persen penguasaan bola serta melepaskan total 15 tendangan, tujuh di antaranya tepat sasaran. Pertandingan itu tidak lagi memengaruhi apapun selain gengsi kedua klub, namun laga tersebut juga menghibur fans netral.
Baca Juga:
Hasil Premier League: Kena Comeback, Liverpool Ditahan Arsenal 2-2
Prediksi dan Statistik Liverpool Vs Arsenal: Tidak Menentukan, tetapi Penuh Gengsi
Mantan Pemandu Bakat Ungkap Alasan Arsenal Urung Boyong Khvicha Kvaratskhelia pada 2022
"Saya pikir inilah alasan mengapa orang-orang sangat menyukai Premier League: dua tim hebat yang saling bersaing dan permainan sepak bola yang fantastis. Kedua tim menunjukkan kualitas yang luar biasa," ucap pelatih Liverpool, Arne Slot, di laman resmi Liverpool.
"Empat gol, 2-2, kedua tim seharusnya bisa menang pada akhirnya. Inilah yang membuat Premier League begitu istimewa dan inilah yang harus kami upayakan sebagai pelatih, tidak hanya untuk memenangkan pertandingan tetapi juga memastikan para penggemar menyukai apa yang mereka lihat."
Mikel Arteta Ingin Aksi, Bukan Reaksi
Mikel Arteta (x/Arsenal)
Kekecewaan dituturkan oleh Arteta melihat performa timnya di babak pertama, yang kemudian membaik di babak kedua. Arteta menegaskan apabila ia ingin melihat aksi, bukan reaksi setelah tertinggal atau Arsenal berada dalam kondisi sulit.
“Saya sangat kecewa, karena kami bisa bicara tentang reaksi kami dan babak kedua, apa yang telah kami lakukan, tetapi saya sama sekali tidak menyukainya. Saya suka aksi, bukan reaksi," tegas Arteta.
"Dan apa yang saya lihat dari tim dalam 25 menit pertama sama sekali tidak mendekati standar yang kami butuhkan, terutama dalam hal-hal yang dapat kami kendalikan dan harus kami lakukan."
"Dan itu sepenuhnya tanggung jawab saya. Dan ya, cara kami bermain setelahnya, kami bereaksi lagi dengan banyaknya cedera dan bermain dalam suasana ini dan dengan seberapa banyak rasa sakit yang kami alami dalam beberapa hari terakhir setelah hasil PSG. Belajarlah dari itu."
Arsenal yang telat panas bermain di Anfield tersebut disinyalir terjadi karena tim masih kecewa usai disingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions.
"Namun secara psikologis, apa yang mungkin terjadi adalah mungkin hal itu tidak terjadi dan setelah 60, 70, 80, 90 menit kami mati karena kami memiliki pemain di lapangan itu hari ini yang seharusnya tidak berada di lapangan itu," imbuh Arteta.
"Saya akan lebih memahaminya, tetapi ketika saya melihat reaksi itu dan itu ada, Anda membutuhkan sejumlah semangat. Itu tanggung jawab saya," urai pelatih dari Spanyol tersebut.